Iwanbanaran.com – Cakkk…..sekarang banyak pembalap protes atas aturan yang berlaku atas tekanan ban di Motogp. Mereka juga menuding bahwa performa Michelin tidak konsisten. Namun tahukah sampeyan, dari sisi produsen ban Perancis…justru yang menjadi fokus mereka adalah Motogp sekarang. Menurut Piero Taramasso….Motogp sekarang ” Mengerikan” buat Ban !! piye maksude ??
Ban…adalah unsur terpenting dalam sebuah kendaraan. Tanpa ban bagus, sebesar apapun power maka tak akan mampu diterjemahkan keaspal dengan baik. Itulah kenapa ban disebut core racing, dasar yang tidak akan tergantikan oleh unsur apapun. Sayang kini ban di Motogp menjadi sorotan. Aturan tekanan ban yang ribet membuat Michelin dipandang kurang perform dengan baik. Apalagi setelah mendapatkan kritikan keras dari Martin dan Pramac. Namun tahukah sampeyan Michelin sendiri mengeluh dengan Motogp sekarang. Menurut Taramasso (Bos teknis Michelin)….Motogp sekarang “Mengerikan” buat Ban !! emang kenapa ? berikut penuturan lengkap Taramasso,,,
” Dibalap Motogp, segalanya didorong hingga batas ekstrem. Bahkan ban terkadang memiliki tekanan 0,05 lebih atau kurang dan dapat mengubah suhu sebesar 10° dan performa bervariasi. Ini adalah poin lain yang sangat penting, karena gap para pembalap sekarang sangat dekat. Kita sering melihat 15 hingga 20 pembalap dalam satu detik, artinya dengan gap 0,2 atau 0,3 detik pembalap bisa berada di 5 besar atau diluar 5 besar…..
” Winglet di Motogp sekarang membuat peran ban sangat berat. Ini bisa menjadi mengerikan karena tekanan dan beban yang luar biasa besar. Kami memperkirakan downforce saat ini 30% lebih banyak dibandingkan dua musim lalu. Itu Belum termasuk Ride Height Devices, yang menjaga motor tetap rendah, menempel di tanah, sehingga ban selalu mengalami tekanan. Dulu saat berakselerasi, ban bagian depan akan naik. Kalau mengerem, ban belakang naik, jadi kita bilang ban bisa ‘bernafas’ sedikit. Namun sekarang ban sudah tidak bisa “bernapas” lagi. Karena baik di jalan lurus dan di tikungan ban tetap dipaksa nempel aspal dan ini membuat ban mengalami tingkat stres yan sangat tinggi… “ seru Taramasso..
Yess..itulah yang membuat Michelin sulit meracik ban aman jika tidak ada pengaturan tekanan ban. Btw Michelin sendiri sekarang sedang mengembangkan Carcas atau komponen yang lebih tahan terhadap suhu. Ban yang tidak terlalu sensitif terhadap perubahan dan efek samping slip stream. Michelin akhirnya juga merevisi batas tekanan ban dari 1,88 bar turun menjadi 1,7 bar di 2025. Semoga saja keputusan ini membuat race Motogp tidak lagi membosankan cak….(iwb)
Masih untung MM93 blom pensiun
Bisa nolong daya tarik MotoGP