Iwanbanaran.com – Cakkk….Ducati dianggap anak emas Dorna ternyata tetap bergulir walaupun Dorna membantah hal itu. Bahkan CEO Aprilia percaya kesalahan Dorna adalah mengizinkan delapan Ducati di Grid. ” Aku rasa ini adalah kesalahan Dorna…” serunya…
Sejak tahun 2022, Ducati memiliki delapan motor di Grid. Bagi Ducati, ini adalah hal yang bagus, karena mereka mendapatkan banyak data. Tapi bagi sebagian orang, itu adalah sebuah kesalahan. Salah satunya adalah CEO Aprilia, Massimo Rivola yang meyakini delapan unit Ducati terlalu banyak. Dorna melakukan kesalahan dengan mengizinkan begitu banyak motor dari pabrikan yang sama masuk ke grid…
“Tentunya memiliki lebih banyak pebalap, bukan hanya satu, tapi tiga akan membuat Ducati unggul mutlak karena akan lebih banyak informasi yang mereka bisa kumpulkan. Aku yakin Ducati telah mengambil lompatan besar dalam hal pekerjaan, kapasitas, dan lain-lain. informasi dari begitu banyak pebalap dengan begitu banyak sepeda motor, delapan sepeda motor adalah sebuah keuntungan besar. …
” Aku rasa kesalahan terbesar ada di pihak Dorna karena mengizinkan Ducati memiliki 8 motor dan aku mengatakannya secara terbuka. Di masa lalu mungkin ada seperti ini tapi levelnya berbeda. Level MotoGP saat ini tidak seperti 5 tahun lalu, pabrikan Eropa telah melakukan lompatan besar. Aerodinamika sudah mulai ada pendekatan ke Formula 1. Yang belum tentu bagus. Melampaui yang klasik, MotoGP harus menjadi hal yang unik, aerodinamis dengan dua roda. Maka benar tontonan harus menjadi prioritas, aerodinamika harus dibatasi..” tutup Rivola…(iwb)