Iwanbanaran.com – Cakkk…sangat menarik ketika mendapatkan konfirmasi bahwa pabrikan Kawasaki akan menurunkan ZX25R diajang balap ARRC AP250. Mesin 4 sillinder dengan tenaga dikisaran 52PS ini nantinya akan menantang kedigdayaan CBR250RR dibalap Asia Road Racing Championship 2024. Bahkan tidak hanya itu cak..informasinya Yamaha juga akan menurunkan mesin yang lebih besar yakni YZF-R3 dan ini jelas mengejutkan. Alhasil kita pun penasaran bagaimana bisa mesin sesama model twin inline oleh turun melawan mesin lebih kecil 250cc dibalap ini. ” Tidak masalah, kami siap !! ” seru Honda. Waaahhh….
Ini memang berita hot cak. Sepertinya dominasi Honda CBR250RR diajang ARRC AP250 membuat panitia balap ARRC pusing dan mencari formula yang tepat agar balapan tidak melulu dikuasai Honda. Berhentinya pengembangan mesin 2 silinder Yamaha R25 serta Kawasaki yang kini cenderung fokus pada mesin 4 silinder memunculkan ide brilian untuk memperbolehkan Yamaha R3 masuk dalam balapan. Termasuk juga ZX25R dan bahkan motor ini sudah ditest dengan beberapa limitasi. Maksudnya cak ?
Jelas cak, apapun itu konfigurasi mesin 4 silinder berpotensi lebih luas untuk ditune up menjadi kencang. Oleh karena itu walaupun belum resmi kabarnya nanti ZX25R akan diatur agar tidak bebas menggunakan perangkat racing. Mulai dari bahan knalpot dll. Sedangkan Yamaha R3…karena memiliki kubikasi sangat besar yakni 2 silinder 321cc…maka akan ada peraturan yang melimit agar RPM lebih rendah dibandingkan mesin 250cc. Jadi cak rencananya limit atas R3 akan dipatok 1000RPM lebih rendah dibandingkan mesin 250cc…
Sedang bobot minimal motor tetap boleh sama dengan CBR dan Ninja kecuali R25 diperbolehkan lebih ringan 5kg menjadi hanya 135kg. Berikut gambaran limit dan bobot motor ARRC AP250…
Motor AP250 | Kubikasi | Bobot Min | Bobot Komb Min | Rev Limit |
Honda CBR250RR | 249 | 140 | 205 | 13.500 |
Yamaha YZF R25 | 249 | 135 | 200 | 13.500 |
Yamaha YZF R3 | 321 | 140 | 205 | 12.500 |
Kawasaki Ninja 250 | 249 | 140 | 205 | 13.500 |
Menarik bukan ? belum ada konfirmasi untuk ZX25R, berapa limit yang dipatok nanti termasuk bobot. Sebab dari informasi yang IWB terima bobot ZX25R nanti bakal lebih berat dibandingkan mesin 2 silinder. Yang menarik cak sebagai juara Asia bertahan…Honda lewat AHRT yakni pak Rizky Cristanto (Manajer Motorsport AHRT) mengungkapkan siap menghadapi para rival untuk tahun depan. ” Kami siap, tidak masalah dan kami akan lakukan yang terbaik untuk tetap didepan. Kami pede karena kami tahu betul senjata kami CBR250RR seperti apa…” tutup pak Rizky singkat. Waahh…seruuu iki. So…kita tunggu saja balap ARRC 2024…..(iwb)