Iwanbanaran.com – Cakkk…sangat menarik ketika kita melihat gimana reaksi Alex RIns sebagai mantan pembalap Suzuki dan Honda tentang gimana Yamaha. Dan tahu nggak sampeyan….komen pertama yang dikeluarkan RIns adalah….” Yamaha sangat beda dengan Suzuki !! ” serunya. Wahh iki menarik. Apa yang beda ? simak detilnya dibawah ini…
Rins pindah ke LCR Honda pada 2023 setelah Suzuki mundur dari Motogp. Gabung dengan pabrikan S sejak 2017….dan memenangkan balapan Austin, namun Rins merasa diremehkan oleh Honda sehingga memutuskan kontrak dan bergabung dengan Yamaha pada tahun 2024. Setelah menjalani operasi kedua pada kakinya yang mengalami patah parah di GP Italia, Rins kembali beraksi di Grand Prix Valencia akhir pekan lalu dan mampu membalap pada tes dengan Yamaha. Rins menyelesaikan 54 lap dengan M1 dan berada di urutan ke-19, tertinggal 1,3 detik….
Peralihannya ke Yamaha selalu dianggap sebagai sesuatu yang dapat dilakukan dengan mudah oleh Rins karena M1 dan Suzuki menggunakan mesin yang sama yakni inline 4. Namun ternyata menurut Alex keduanya beda karakteristik….
“Yamaha sangat berbeda dibandingkan dengan Suzuki. Aku bisa memasuki tikungan dengan pengereman keras dan ini bagus karena kami bisa menambah sedikit waktu putaran. So..impresiku dengan Yamaha sangat bagus. Aku merasa cukup nyaman dengan motornya. Kami membagi tes dalam dua sesi. Di pagi hari mereka memberiku set-up Fabio yang digunakan doi untuk race. Disini aku hanya menambah putaran untuk mengenali motor…merasakan posisi setang, foot step dan segalanya….
“ Lalu sore harinya kami banyak fokus pada putaran lap, menguji fairing baru. Yamaha membawa dua fairing, dan dari pengetesan salah satu dari dua fairing tersebut berfungsi lebih baik daripada yang standar. Jadi, ya, secara keseluruhan aku cukup senang dengan tes ini. Mesinnya cukup smooth lebih dari yang aku perkirakan. Menurutku saat ini perbedaan antara mesin V4 atau empat inline tidaklah signifikan. Tidak banyak berbeda antara keduanya….
” Justru menurutku saat ini perbedaan terbesar ada pada sisi aero. Aero membuat kalian berbelok lebih baik, karena berdasarkan pengalamanku dengan motor lain atau misalnya dengan Yamaha [dalam tes] – pagi ini aku membalap dengan fairing standar dan dengan kondisi angin kencang motorku banyak wheelies saat keluar tikungan walaupun motor lebih mudah ketika masuk tikungan. Tapi wheelie sangat menganggumu. Dan ketika kami ganti fairing satunya, aku merasa motor lebih tenang dan terkontrol walau kelincahan tidak sebagus fairing pertama. Jadi menurutku Aero berpengaruh besar..” tutup RIns…(iwb)