Iwanbanaran.com – Cakkkk….beda dengan Rins yang memberikan konfirmasi potensi Yamaha namun ternyata pernyataan Fabio berbeda. Justru Fabio memberikan pernyataan rasa kecewanya terhadap motor yang disodorkan Yamaha. Sang juara dunia 2021 tsb menyebut bahwa Yamaha M1 Terbaru tak banyak berubah. Walaahhh….
Quartararo mengakhiri tes Valencia pada hari Selasa dan tertinggal 0,769 detik alias berada di posisi 12. Quartararo mengatakan dia mengakui kecewa karena tidak adanya langkah besar pada hari Selasa di Valencia….
“Ya. Maksudku… aku berharap lebih dari itu… dan jujur itu bukan ekspektasi yang besar dari tes ini. Yahh memang ada kemajuan. Tetapi kenyataannya kami masih terlalu jauh dengan lawan. Karena aku sebagai pebalap ingin balapan dan berjuang untuk meraih kemenangan. Dan jika aku harus melakukan tes ekstra aku dengan senang hati akan melakukannya. Kami harus bekerja keras dan memiliki gagasan nyata tentang apa yang kami perlukan untuk kembali…
“ Yang sangat penting gimana kita bisa lebih dekat dengan mereka. Maksudku, kesenjangan saat ini masih terlalu besar. Kita masih sangat, sangat jauh dari apa yang kita inginkan. Aku berharap tiga hari test ekstra di Malaysia akan membuat kita semakin dekat di Qatar. Jadi, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada motor baru hari ini, terutama di sisi aero. Aku pikir kami telah mengambil langkah positif dalam bidang ini….
“Tapi langkah ini juga sedikit mengubah keseimbangan motor. Kami tidak punya cukup waktu [untuk mengerjakan] karena waktu test terbatas. Aku rasa kami harus menyesuaikan settingan motornya. Kami mencoba sasis baru, tapi tidak terlalu bagus. Mesinnya sangat mirip, sedikit lebih baik tetapi hanya sedikit. Sisi bagusnya mereka (Yamaha) telah mengubah mentalitasnya. Kami semakin dekat dengan [mentalitas] Eropa, yang kami inginkan, segalanya [berkembang] lebih cepat….
“ Aku rasa momen yang lebih penting adalah pada bulan Februari hingga Juli. Bulan-bulan ini akan sangat penting untuk meningkatkan motor, melakukan pembaruan dengan sangat cepat dan ini akan menjadi momen penting untuk melihat mentalitas mereka.” tutup Fabio. Yamaha bekerja sama dengan mantan kepala mesin Formula 1 Luca Marmorini pada motornya untuk tahun 2024 sebagai bagian dari upaya untuk membawa mentalitas yang lebih berpusat pada Eropa ke merek Jepang tersebut. So…kita tunggu saja usaha Yamaha yang masih dikritisi Fabio…(iwb)