Iwanbanaran.com – Cakkk….asli IWB kok mumet ya dengan peraturan konyol tekanan ban. Lhaa piyee oraaa…yang jadi korban banyak buangeetttt. Dan ini akan membuat balapan jadi garing karena pembalap bakal cari aman ogah adu salip. Terbukti jelang Final Round Motogp….FIM Steward umumkan 15 pembalap melanggar tekanan ban !! Laaaahhhh….

Seperti yang sampeyan tahu pada MotoGP musim 2023, tekanan ban pada ban depan akan dipantau menggunakan sensor standar dari LDL. Awalnya, hukuman seharusnya dijatuhkan setelah tiga Grand Prix jika tekanan minimum yang ditentukan oleh Michelin tidak dipatuhi. Pemasok ban asal Prancis yakin dengan tekanan dibawah standar akan membahayakan keawetan ban, terutama karena kelebihan aerodinamis, perangkat dan sejenisnya semakin membebani ban depan….

Di sisi lain, lebih sedikit tekanan berarti lebih banyak cengkeraman. Selain itu, para pembalap dan tim berulang kali menekankan bahwa mereka tidak bisa dan tidak ingin start dengan tekanan yang terlalu tinggi karena suhu ban dan tekanan udara di ban depan naik dengan cepat saat pembalap bergerombol, yang pada gilirannya meningkatkan risiko crash dan jalannya balapan tentu saja sulit diprediksi…..

iklan iwb

Dalam praktiknya, penerapan peraturan ini terbukti rumit. Alhasil pemberlakuannya ditunda beberapa kali hingga peraturan tersebut mulai berlaku di GP Silverstone. Adapun target tekanan ban depan yang ditetapkan adalah 1,88 bar (tetapi dapat sedikit berbeda tergantung pada sirkuit). Tekanan ini harus dipertahankan selama 30 persen waktu dalam sprint (15 lap atau kurang). Sedang race minggu Grand Prix (lebih dari 15 putaran) tekanan tersebut harus tercapai lebih dari 50 persen….

Karena sistem ini baru dan diperkenalkan baru musim ini, tidak ada risiko diskualifikasi. Sebaliknya, steward FIM MotoGP menyepakati penalti bertahap berupa penalti waktu mundur kebelakang. Gambarannya sbb…

Pelanggaran ke-1: peringatan
Pelanggaran ke-2: penalti 3 detik mundur kebelakang
ke-3: penalti 6 detik mundur kebelakang
ke-4: penalti 12 mundur kebelakang

Di GP Catalunya, Maverick Viñales menjadi pebalap MotoGP pertama yang mendapat peringatan. Di GP Thailand Aleix Espargaró, yang menjadi pembalap pertama yang diberi penalti waktu 3 detik karena pelanggaran tekanan ban kedua pada musim ini, yang membuatnya dipaksa mundur dari peringkat ke-5 ke kedelapan….

Dan kini dari data terbaru….FIM Steward merilis data 15 pembalap MotoGP yang akan menghadapi penalti waktu untuk pelanggaran berikutnya. Termasuk Jorge Martin ataupun Pecco Bagnaia. Nah saja pembalap tersebut ? simak daftarnya berikut ini…rumit euy ! (iwb)

Maverick Viñales (Aprilia) pada balapan GP Montmeló
Dani Pedrosa* (KTM) pada balapan GP Misano
Franco Morbidelli (Yamaha) pada balapan GP Mandalika
Raúl Fernández (Aprilia) pada balapan GP Mandalika
Aleix Espargaró (Aprilia) di GP Mandalika balapan
Marco Bezzecchi (Ducati) di GP Mandalika balapan
Pol Espargaró (KTM) di GP Buriram balapan
Jorge Martin (Ducati) di GP Buriram balapan
Marc Márquez (Honda) di GP Buriram balapan
Pecco Bagnaia (Ducati) di GP Sepang balapan
Luca Marini (Ducati) di GP Sepang balapan
Álvaro Bautista* (Ducati) di GP Sepang balapan
Enea Bastianini (Ducati) di GP Sepang balapan
Iker Lecuona* (Honda ) di balapan GP Sepang
Johann Zarco (Ducati) di balapan GP Lusail
Augusto Fernández (KTM) di balapan GP Lusail
Jack Miller (KTM) balapan GP Lusail
Alex Márquez (Ducati) balapan GP Lusail

*= Wildcard/pembalap pengganti

Penalti 3 detik diterima untuk pelanggaran kedua:
Aleix Espargaró (Aprilia) pada balapan GP Buriram