Iwanbanaran.com – Cakkk…rasa gembira luar biasa dilemparkan Pecco yang sukses menjadi kampium kedua di Qatar. Walau doi merasa kurang puas namun menurutnya hasil ini adalah luar biasa. Mengingat pada 3 lap terakhir doi hampir menabrak Fabio Di Giannantonio. Ini akan menjadi bencana besar jika dia crash….
Pecco mengakui sangat terkejut ketika motornya hampir nabrak ban belakang Fabio Di Giannantonio. Hal ini karena Pecco tersedot turbelensi motor dari Fabio….
“Itu luar biasa, tapi aku tidak senang. Aku ingin menang, tapi aku kehilangan kemenangan karena kesalahan yang terjadi. Sayang sekali, tapi aku terjebak dalam arus deras dan ini bisa saja terjadi tanpa terduga. Aku tidak menyangka akan sekuat itu. Selain itu, kecepatanku sangat bagus dan aku mampu membangun keunggulan yang memungkinkanku finis kedua meskipun ada masalah. Mengingat masalah yang terjadi pada Jorge, ini sangat penting. Sekarang aku datang ke Valencia dengan sedikit lebih santai…
“ Jujur itu Mengerikan. Jantungku hampir copot karena untuk sesaat aku yakin akan menabrak Fabio. Dan Itu akan menjadi bencana, entah bagaimana aku bisa memperlambat motorku sebab kecepatannya sangat tinggi. Pada dua lap berikutnya aku masih gemetar dan sangat lambat. FIx..Fabio lebih cepat. Aku sudah memberikan kemampuanku secara maksimal. Tujuanku adalah menang tanpa mengambil risiko berlebihan. Karena sangat penting untuk membawa poin ini ke Valencia…
“Aku tidak tahu Martin dibelakang, aku pikir dia keempat. Aku tidak tahu dia tertinggal jauh. Tahun lalu aku unggul 23 poin sebelum balapan terakhir, tapi masih mendapat banyak tekanan. Tahun ini berbeda, aku rasa kami bisa menghadapi situasi ini dengan lebih baik sekarang. Jorge harus memberikan serangan penuh. Aku juga harus mendorong, tetapi aku memiliki sedikit waktu luang. Kami berada dalam posisi awal terbaik…” tutup Pecco…(iwb)