Iwanbanaran.com – Cakkk….iki jiann kenthirrr. Lhaa piyeee….masing-masing tim sudah melemparkan isu namun pengumuman official belum juga terjadi. Bahkan direktur tim VR46 Uccio Salucci blak-blakan mengatakan restu Rossi jika Luca Marini adiknya bisa bersama Honda. Rossi menyebut Honda adalah adalah pabrikan nomer 1 didunia jadi dia happy adik semata wayangnya bisa gabung HRC. ” Valentino sangat senang. Karena HRC adalah salah satu perusahaan terbaik di dunia. Honda adalah nomor 1 di bidang sepeda motor….dia mendukung penuh…” seru Ucchio…
Kisah tentang Rossi dan Honda usah sejak 2003. Yup…lama sekali cak, sejarah kelam bagi hubungan mereka. Usai musim 2003, “The Doctor” berpamitan dengan Repsol-Honda karena pihak Jepang terus-menerus memberitahunya bahwa Rossi hanya menjadi juara dunia (empat kali berturut-turut) karena keunggulan motornya. Namun “Vale” ingin membuktikan kepada bos HRC saat itu, Kanazawa, bahwa pembalaplah yang membuat perbedaan….
Oleh karena itu Valentino menandatangani kontrak dengan Yamaha – dan menang dengan M1 pada balapan pertama di Welkom pada tahun 2004. Dia memberi pelajaran kepada Honda dengan RC211V lima silinder 990 cc yang dianggap tak terkalahkan. Rossi kemudian memenangkan empat gelar dunia MotoGP untuk Yamaha pada tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009. Saat Rossi pergi, Kanazawa berseru… “Jika dia pergi, kami akan membangun motor yang lebih baik lagi untukmenghancurkannya.” tukasnya saat itu….
Kenyataannya, setelah berpisah dengan Rossi, Honda baru memenangi Kejuaraan Dunia pada tahun 2006 bersama Hayden dan 2011 bersama Stoner, sebelum rentetan kemenangan Marc Márquez dimulai pada tahun 2013. Itu adalah sekelumit kisah masa lalu Rossi-Honda. Namun jaman berubah. Kini permusuhan tsb seperti ingin dihapuskan oleh Honda. Merespon kontrak Luca Marini Honda…Uchio mengatakan….
” Ini sebenarnya bukan masalah tim kami. Manajer Lucas Francesco Secchiaroli-lah yang memimpin negosiasi. Aku kira akan ada kejelasan pada akhir pekan ini atau paling lambat hari Jumat di Qatar. Seperti yang aku katakan, aku dan tim tidak menangani ini. Namun VR46 Riders Academy dan Honda yang kini sedang berdiskusi. Jikapun sudah deal…kepergian Luca ke Honda justru bagus. Karena kami memulai proyek MotoGP ini untuk memberikan pebalap muda kesempatan masuk ke MotoGP dan melatih mereka untuk masuk tim pabrikan…..
” Jadi justru Kami memandang situasi seperti ini secara positif. Tim VR46 dan Riders Academy adalah dua perusahaan terpisah, namun kami memiliki tujuan yang sama. Merupakan kesuksesan bagi tim ketika pembalap kami menerima tawaran dari tim pabrikan. Kami juga menilai sukses jika Luca Marini bisa bergabung dengan tim pabrikan Honda. Dan Valentino sangat senang dengan perkembangan ini. Karena menurutnya HRC adalah salah satu perusahaan terbaik di dunia. Honda adalah nomor 1 di bidang sepeda motor. Valentino mendukung Luca Marini sejak usia sepuluh tahun. Sejak saat itu, muncullah impian untuk membawa Luca ke tim pabrikan MotoGP. Dan Itu telah menjadi tujuan kami selama 15 tahun....” tutup Uchio…(iwb)