Iwanbanaran.com – Cakkk….sepertinya bantuan Enea Ke Pecco tidak akan mempengaruhi keinginan Ducati untuk menarik Jorge Martin ketim Factory menguat. Konfirmasi ini dilayangkan langsung bos Ducati yakni Ciabatti yang blak-blakan mengatakan…..performa Martin tidak dapat dikesampingkan. Weladalaahhh….
Seperti yang kita tahu diawal awal musim ini Martin menjadi ancaman terus-menerus bagi juara bertahan MotoGP. Bahkan doi sempat mengambil alih favorit gelar dengan poin yang melesat mengungguli Pecco. Namun sayang crash di Mandalika satu hari setelah memimpin seri untuk pertama kalinya dalam karirnya membuatnya mundur, namun Martin kembali tampil kuat dengan hanya lima balapan tersisa….
Yup…Pembalap Pramac ini telah mengungguli Bagnaia dalam tiga balapan terakhir, dan dengan demikian menutup defisit 27 poin menjadi hanya 11. Martin telah memenangkan lebih banyak balapan sprint daripada siapa pun dan menyamai Bagnaia dalam hal kemenangan Grand Prix terbanyak pada tahun 2023 – Bagnaia memimpin head-to-head 6-4. Dengan kontrak di sakunya untuk musim depan, Martin tidak memiliki tekanan untuk memasuki beberapa putaran terakhir. Dan dengan performanya yang luar biasa potensi Martin akan ditarik ke tim factory meningkat pesat….
Hal ini dibenarkan oleh pihak Ducati sendiri, ketika Paolo Ciabatti mengatakan kepada MotoGP.com bahwa posisi Bastianini di tim pabrikan belum 100% aman. Indikasi dan sinyal tersebut seakana semakin menguat dan secara blak-blakan hal ini diungkapkan Ciabatti ke media….
“Seperti yang diketahui semua orang, kami mengonfirmasi Enea untuk tim resmi pada akhir Agustus. Memang benar dengan level performa Martin saat ini, merupakan kenyataan dan fakta yang harus kita pertimbangkan. Namun belum ada keputusan yang diambil, tapi mari kita lihat. Yang pasti Kita tidak bisa mengabaikan level performa Martin yang luar biasa saat ini..” tutup Ciabatti…
Last…jika keputusan muncul untuk membuang Enea dan diganti Martin tandem dengan Pecco, jelas akan membuat Enea bakal kecewa. Apalagi doi sudah mencoba membantu Pecco dengan tidak menyalipnya saat race Sprint kemarin. Bastianini memang memiliki kepentingan agar Bagnaia memenangkan kejuaraan dunia karena, jika Martin mengklaim gelar tersebut, Ducati mengakui bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan untuk memindahkan pembalap Spanyol itu ke tim pabrikan dengan mengorbankan Bastianini. Dan sepertinya bakal terkabul cak…cilokoo tenan !! (iwb)