Iwanbanaran.com – Cakkk….boleh saja Jorge Martin terkencang kedua dalam penutupan sesi FP2 namun jangan salah, di Malaysia ternyata doi mengaku kurang pede dan sudah menggeber motornya on limit. Konfirmasi ini dilayangkan Martin pasca sesi usai di hari Jumat ini…
Penantang gelar MotoGP menjadi yang tercepat kedua di belakang sesama pebalap Ducati Alex Marquez, dan kedua pebalap tersebut menembus tembok waktu 1 menit 57 detik. Martin menjadi pebalap pertama yang melakukan hal tersebut sebelum Marquez sedikit mengungguli dengan lap time sangat tipis. Yang aneh cak walaupun luar biasa, tahukah sampeyan Martin ternyata tidak sepenuhnya yakin dengan performa yang ditunjukkan, karena ia merasa sudah berada di batas kemampuannya. Yup….motornya on limit cak…
“Targetnya langsung lolos ke Q2….kami punya beberapa masalah dengan strategi karena aku memasang ban [tercepat] di pagi hari dan harus mengubah strategi. Tapi akhirnya, aku bisa melaju cepat pada FP2. Dalam hal kecepatan, kami sangat kuat dan mampu membalap di bawah 1 menit 58 detik dan ini adalah waktu yang mengesankan. Kita lihat besok pagi. Sayangnya kami sudah berada di batas performa sehingga akan sulit untuk memperbaikinya…..
“Dalam mode time attacking…aku membuat beberapa kesalahan jadi aku rasa besok akan lebih banyak kesalahan. Btw dalam hal kecepatan, kami hanya perlu bekerja keras di akhir balapan karena jujur kami akan kesulitan melakukannya pada race panjang. Aku merasa kuat di cuaca kering dan ini sangat penting. Terakhir kali saat wet race aku menang jadi aku yakin semua cuaca bisa berjalan dengan baik. Tapi aku berdoa agar balapan berlangsung kering besok...” tutupnya….
Last….seperti Thailand dan Jepang, Grand Prix Malaysia biasanya terkenal dengan cuacanya yang tidak menentu, ini yang bikin ramai cak. Martin sendiri lebih suka dry race namun doi sebenarnya juga kuat saat hujan. Hanya saja ketika ada bahasa kurang pede…nahh iki yang bahaya cak. Jadi kita tunggu saja seperti apa FP hari Sabtu besok…(iwb)