Iwanbanaran.com – Cakkk…menarik ketika menyimak Pernyataan Stefan Bradl yang blak-blakan memperingatkan Fabio Di Giannantonio agar memikirkan dua kali jika ingin gabung dengan Honda. Bradl malah terkesan menakuti dan tentu menarik bagi kita untuk membahas…apa yang dikatakan Bradl pada Fabio Di Giannantonio ? berikut pernyataan lengkapnya….
“Dia berasal dari Ducati, yang sangat ramah pada pembalap. Entahlah, tapi menurutku jika dia akhirnya bergabung dengan Honda, jelas itu akan menjadi tantangan besar baginya. Baru akan terlihat apakah dia mampu melakukannya. Namun menurutku itu adalah pekerjaan yang sulit saat ini. Mungkin memang menjadi peluang….karena pembalap muda tidak terlalu banyak berpikir dan tidak memiliki banyak pengalaman dengan motor lain. Dia hanya bisa membalap…
“Diggia pasti tahu beberapa hal tentang Ducati, tapi dia tidak tahu apa-apa diluar itu karena usianya masih tergolong muda. Terkadang dia cepat, tapi mungkin dia bahkan tidak tahu kenapa dia kencang. Kita akan melihat apakah dia akan mampu melakukannya. Sebab motor yang kami miliki saat ini tidak berada pada level yang sama dengan Ducati. Di Ducati Semua pembalap dengan gaya membalap berbeda mereka cukup cepat….
“Tiga pebalap Ducati berada di puncak kejuaraan, memenangkan balapan demi balapan dengan pebalap berbeda. Tentu saja, tim favorit juara dunia muncul karena rasa percaya diri, momentum, dan performa keseluruhan. Di Honda, Marc melakukan apa yang dia bisa. Dia adalah talenta luar biasa dan masih hanya finis P15 di Australia. Di Thailand ia menunjukkan balapan yang sangat bagus dan finis di urutan keenam. Ini menjadi sangat rumit…
” Sedang diDucati dengan pembalap berbeda dengan gaya membalap berbeda pula dapat memenangkan balapan atau naik podium. Sebaliknya dengan Honda, hal itu mustahil. Ya, Marc mampu memaksimalkannya. Kalian bisa melihat betapa dia bersedia mengambil risiko. Padahal dia sebenarnya tidak punya feeling. Dan itulah mengapa dalam kondisi cuaca seperti di Jerez aku tidak mau ambil resiko. Karena aku tahu pasti hal itu hanya akan membuat kita mundur. Aku bisa cedera dan program tes akan dibatalkan sama sekali. Aku harus memastikan membalap dengan cepat, tetapi jika hanya ingin mengejar lap time agar terlihat bagus di atas meja tidak ada gunanya…” tutup Bradl…(iwb)