Iwanbanaran.com – Cakkk…..Marc Bezzecchi akui ngeri saat menyelesaikan sesi warm up Motogp hari ini sebelum race sprint dibatalkan. Bukan air yang menjadi momok bagi pembalap namun angin yang sangat kencang serta kondisi aspal yang super dingin membuatnya sensasinya sangat mengerikan. ” Asli serem, aku merasakan kompon tidak mampu menghadapi dropnya suhu. Selain itu angin membuat motor tidak stabil…” serunya….
Perkiraan angin kencang pada hari Minggu, ditambah hujan dan suhu dingin telah mendorong grand prix utama dipindahkan ke Sabtu sore, di mana 32.450 fans Motogp menyaksikan Johann Zarco meraih kemenangan pertamanya di MotoGP. Namun Sprint race 13 lap tetap diharapkan dapat berlangsung pada hari Minggu ini, di mana 19,787 penonton sudah hadir ditengah cuaca angin dan hujan. Namun cuaca terus memburuk, menyebabkan Grand Prix Moto2 dihentikan setelah sepuluh lap akibat kecepatan angin tembus 80km/jam dan ini berbahaya……
Usai pertemuan dengan tim, dan cuaca diperkirakan akan semakin buruk, dan akhirnya Sprint MotoGP kemudian dibatalkan….
“Setelah sesi warm up aku sudah katakan masalah terbesar bukanlah air di lintasan tetapi angin. Situasinya sangat berbahaya karena kalian bisa keluar jalur, pada tikungan pertama, dengan kecepatan 300-330 km/jam. Jadi aku pikir itu adalah keputusan yang tepat, penyelenggara melakukan yang terbaik untuk melanjutkan jadwal, tetapi alam tidak dapat dikendalikan. Kekhawatiran kedua adalah suhu udara yang rendah, hanya 13 derajat saat sesi warm up MotoGP dan hanya 15 derajat pada saat balapan Moto2….” seru Luca. Ditempat terpisah Bezzecchi juga mengeluarkan pandangannya betapa mengerikan ketika doi melintasi trek saat warm up session…
“Pagi ini dingin banget, hampir tidak mungkin mengatur ban dengan baik, terutama di sisi kanan. Karena ban ini tidak dirancang untuk cuaca dingin seperti ini dan di sini kami hanya memiliki dua tikungan kanan untuk menghangatkan ban di sisi tersebut. Asli serem, aku merasakan kompon tidak mampu menghadapi dropnya suhu. Selain itu angin membuat motor tidak stabil. Sungguh sangat disayangkan buat penggemar Motogp apalagi kami juga menyukai trek ini. Aku suka balapan di kondisi basah. Dengan satu balapan tersisa sedikit lagi…aku berharap tidak mengalami cedera lagi saat Thailand….” tutup Marco….(iwb)