Iwanbanaran.com – Cakkk…..belakangan ini kita disodori banyak sekali kejadian birokrasi panjang yang menyerang para tim dan pembalap Motogp India. Bahkan harga sewa mobil dinaikkan dengan sangat signifikan dan tidak logis. Tentu saja IWB pun penasaran sebenarnya apa yang mendasari Dorna begitu ngotot untuk menggelar Motogp disana. Disinilah IWB tertegun sebab ternyata….gilaaaa, India udah salip Cina soal penjualan Motor !! Ahh seriusan ? simak data lengkapnya dibawah ini…

Seperti yang sudah pernah IWB bahas sebelumnya…..walaupun sekarang pelan-pelan mulai teratasi….balapan India diwarnai kesemrawutan akibat manajemen yang carut mawut. Sekitar 2.000 orang yang terkena dampak akibat Electronic Travel Authorizations (ETA) tidak dapat diketahui secara pasti, bahkan dua hari sebelum sesi latihan pertama GP India. Yang apes lagi adalah tim Honda dan KTM sebab kini dilaporkan sekitar 50 persen staf tim MotoGP Honda Racing Corporation (Repsol) dan Red Bull KTM masih terjebak di Eropa. Mereka belum bisa berangkat karena visana belum juga turun. Namun beruntung bagi pabrikan MotoGP Yamaha, Ducati, dan Aprilia karena mereka sudah full squad di India dengan aman sentosa….

“Tim pabrikan MotoGP kami sudah sepenuhnya tiba di India. Hanya tim Master Camp Moto2 kami dimana pembalapnya yakni Manuel Gonzalez dan seorang mekanik belum berangkat. Mereka belum menerima visa dan terdampar di Spanyol.” seru Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing. Selain itu Ducati juga mengungkapkan rasa beruntungnya….“Kami beruntung, seluruh anggota tim dan pebalap Ducati Lenovo tiba di India,” seru direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti. CEO Aprilia juga mengunglapkan rasa beruntungnya…. “Semua anggota tim kami ada di sini,” lapor CEO Aprilia Racing Massimo Rivola, yang terbang dari Italia pada Selasa…

iklan iwb

Itu belum seberapa cak karena para tim juga ditodong harga sewa mobil penjemputan yang tembus diangka setengah Milyar rupiah. Itupun setelah melalui proses tawar yang panjang mengingat sebelumnya ditodong dengan angka 850 jutaan. Nggak heran banyak yang komen yang menyalahkan Dorna karena keruwetan tersebut. Namun tentu saja ada sesuatu yang membuat Dorna ngotot yakni market share…

Yup…..India ternyata sudah cukup lama menyalip Cina soal penjualan motor. Data ini kita dapatkan dari statitiska yang menunjukkan India sudah mulai menggedor posisi Cina sejak 2015. Saat itu Cina menjual 16,6 jutaan motor pertahun sedang India melejit diangka 18,8 jutaan. Tren ini terus terjaga naik sementara CIna justru menurun. Contohnya ditahun 2018 dimana India sudah mampu menjual motor sebanyak 24,5 juta/tahun disaat Cina hanya 13,9 jutaan. Jelas ini adalah fakta mengejutkan karena kita awalnya berasumsi bahwa CIna masih jadi penguasa soal penjualan motor didunia. Ternyata nggak cak….

Tren turunnya penjualan roda dua CIna ditengarai karena makin bagusnya publik transportasi disana. So…walaupun jumlah penduduknya milyaran namun mereka banyak mengandalkan kereta terpadu dll. Ini beda dengan India yang tidak ada kemajuan soal itu. Btw Indonesia sendiri terjaga diangka 6-7 jutaan dan sampai sekarangpun demikian. Yang mengejutkan Malaysia cak. Ternyata negeri jiran rata-rata hanya menjual 500 ribu unit/tahun…ini jauh dibandingkan Indonesia. Yahh penduduknya aja juga beda. So..sekarang paham kan kenapa Dorna ngotot menggelar Motogp walaupun semrawut ?? (iwb)

 

11 COMMENTS

    • Dorna udah baca dan subscribe 😂 tapi Dorna juga mengerti dan subscribe esaf itu tekhnologi terbaik saat ini dan Dorna juga paham kenapa konsumen tetap memilih produk esaf dibanding mesin H0ror yahampass 😂

  1. Ojo ngemeng2 tentang jualan Pak Dhe ,
    Yahampasss jauh dibawah Suzi di indiahe sana
    Mueeeehehehehhehehe 😂

Comments are closed.