Iwanbanaran.com – Cakkk…Akhir pekan yang rumit menghampiri runner up dalam klasemen sementara saat ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Seri Redbull Ring, Austria berjalan tidak mulus setelah kejadian yang tidak diinginkan sejak sesi Qualifying. Lho….
Jorge Martin benar – benar harus melupakan akhir pekan GP Austria. Semua berawal dari catatan waktu terbaiknya harus dibatalkan oleh FIM Steward karena trek limit sehingga ia harus memulai balapan Sprint dan balapan Utama dari posisi kedua belas cakk…
Memulai balapan dari barisan keempat selalu rumit, terlebih tikungan pertama ‘tusuk konde’ di sirkuit Redbull Ring sangat sulit dilewati selepas start dan rawan terjadi insiden. Benar waee kang bro, Martin membuat kekacauan pada Sprint Race kala doi masuk dari belakang sehingga menciptakan karambol crash.
Tak tanggung-tanggung, Martin terlibat kontak dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang merambat ke Maverick Vinales (Aprilia Racing), Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF Racing Team) dan Johann Zarco (Prima Pramac Racing).
Tidak sampai sana cakkk, Martin yang tampil agresif juga menyenggol Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) ketika sedang bertarung untuk perebutan podium ketiga. Hal tersebut membuat FIM Steward memberikan hukuman berupa sanksi Long Lap Penalty untuk balapan hari Minggu.
Finis ketiga pada Sprint dan ketujuh pada balapan utama nampaknya tidak membuat Martin begitu senang, namun upaya comebacknya cukup diapresiasi cakk pasca sempat terlempar hingga posisi ke empat belas diawal balapan.
“Aku pikir akhir pekan kami mulai rumit sejak kualifikasi dengan pembatalan lap timeku. Aku bisa saja berada di posisi start ke-6. Tapi bagaimanapun aku harus start dari posisi ke-12 dan aku pikir bisa finis kedua hari ini (Minggu). Setelah tikungan pertama, aku sudah berada di urutan ketujuh bersama Bezzecchi dan Marini, itu adalah posisi yang sangat bagus,” kata Martin kepada Paddock GP.
“Long Lap Penalty membuatku turun hingga ke posisi 14, dan aku harus memulihkan posisi, aku bukan hanya kehilangan waktu tiga detik tetapi enam atau tujuh detik yang harus kulewatkan di belakang pembalap lain, ketika mencoba untuk menyalipnya. Aku harus menyalip ketujuh pembalap di depanku hingga aku berada di urutan ketujuh. Dan sesampai di sana aku mencoba untuk tidak menyerah, aku mencoba untuk menekan sampai lap terakhir untuk melihat apakah ada pembalap di depan yang membuat kesalahan kemudian aku mencoba untuk melewatinya. Tapi ternyata tidak, jadi aku pikir ini adalah yang terbaik yang bisa aku lakukan hari ini (Minggu),” tutup Martin….(CB iwb)
