Iwanbanaran.com – Cakkkk….sepertinya Yamaha mulai gelisah atas rumor kuat Fabio Quartararo sedang bernegosiasi dengan Honda. Kegelisahan tersebut nampak jelas tertangkap dari pernyataan terbaru Lin Jarvis yang mengaku cukup terganggu dengan potensi Fabio ke Honda. Bahkan secara lugas doi mengaku Yamaha bisa saja kembali memasukkan opsi menggunakan mesin V4 jika ini akan membuat Fabio sudi mempertimbangkan untuk tetap bersama Yamaha. Weladalahhh sampe koyok ngono rekk-rekk….
Seperti yang sampeyan semua tahu Yamaha mengendus adanya pergerakan underground Fabio dan Manajernya untuk pindah tim. Fabio sendiri menegaskan akan memberikan waktu kepada Yamaha pada tes Misano….dan jika disini gagal maka dia berpotensi meninggalkan Yamaha. Dan ternyata semua ancaman Fabio diduga bukan pepesan kosong belaka. Karena Direktur Yamaha Racing Motogp Lin Jarvis mencium pergerakan serius Fabio sedang bernegosiasi dengan Honda….
” Kami sadar, karena salah satu ancaman kini juga datang dari Honda. Karena Honda akan menginginkan pembalap top, dan Fabio salah satunya. Untuk mempertahankannya, kami harus memiliki motor yang kompetitif. Kami benar-benar harus menunjukkan dengan fakta bahwa kami sepenuhnya fokus. Pasar pebalap tahun depan akan menunjukkan beberapa pergerakan yang menarik. Apakah Marc Marquez akan bertahan atau pensiun, melanjutkan dengan Honda atau pabrikan lain? ” serunya. Jarvis menambahkan bahwa perubahan fundamental memang diperlukan pada mesin Yamaha. Yakni pengembangan…kemana arahnya nanti…itu yang menjadi fokus utama tim garputala. Dan ternyata opsi mesin V4 kembali disinggung Yamaha….
“ Menurutku kita harus mengubah sistem pengembangan kita. Kami terbuka, mungkin kami akan memiliki mesin V4 di masa depan. Soal ini masih ada potensi dalam paket kami. Jadi kami terbuka selama untuk membuat tim maju. Tahun ini kami kehilangan daya saing. Tapi dua tahun lalu kami memenangkan juara dunia bersama Fabio. Dan kami memimpin titel hingga pertengahan 2022. Kenyataannya kini pabrikan Eropa telah menyalip pabrikan Jepang. Ini adalah situasi yang bisa terjadi di motorsport, di F1 juga. Apakah ini masih akan terjadi di tahun 2024? Kita tidak tahu. Kami rasa kita tidak terlalu jauh, kami hanya kalah karena tidak mampu start didepan. Saat race kami cukup dekat….” tutup Jarvis…(iwb)
Waw Era V4 dah kaya GP500
Knp pindahnya ke sesama pabrikan yg bermasalah? Pdo wae cakk.. Cak..
Sudah kubilang dari awal, Fabio ke orange, Mamakes juga ke orange,, tapi mamakes orange eropa,, 😊
Bisa2 senasib kyk Johan mir dan Alex rins
Klau taro mau terapi tulang gpp pindah. 🤣