Iwanbanaran.com – Cakkk….dipastikan secara pribadi Marc Marquez meminta maaf kepada Enea Bastianini setelah menabrak bagian belakang pebalap Ducati tersebut saat kualifikasi MotoGP di Assen. Tampil jauh di bawah standar akibat tulang rusuknya yang retak serta cedera ibu jari dan pergelangan kaki dari Sachsenring, Marquez memicu insiden yang tidak biasa setelah awalnya akan menggunakan strategi towing. Inilah yang membuat Marc meminta maaf….

Entah kenapa cak, Marc sekarang seperti kehilangan konsentrasi. Sibuk mencari pembalap yang lebih cepat..doi menoleh kebelakang tanpa sadar Bastianini didepannya melambat. Disitulah Marc kaget dan telat ngerem sehingga motornya menghantam ban belakang Enea. Untungnya Enea aman namun Marc crash tanpa ampun. Sebenarnya apa yang terjadi ??

“Tentu saja [itu kesalahanku]. Maksudku, seperti di jalan raya, yang [menabrak] dari belakanglah yang salah bukan?! sebenarnya moment itu aku sangat santai sepanjang hari, tidak mendorong lebih. Aku sudah melakukan itu 100 atau 1.000 kali, tapi kali ini ketika aku melihat ke belakang agar tidak mengganggu pengendara lain, Enea tiba-tiba menutup gas membuatku kaget. Aku sendiri sudah mendatanginya ke paddock dan Semuanya baik-baik saja….” serunya…

iklan iwb

Setelah kualifikasinya yang buruk, Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang memilih ban lunak depan dan belakang untuk Sprint dan juga mengambil pendekatan ‘safe mode’ untuk elektroniknya….

“Saat kalian mendorong dengan sangat, sangat keras, maka keseimbangan motor, semuanya berubah. Bahkan elektronik. Tapi akhir pekan ini aku mengatur elektronik agar aman, membalap dalam mode aman untuk menghindari crash. Dan hari ini, aku memilih opsi [ban depan] lunak, karena ini adalah ban yang memberiku umpan balik. Performanya kurang bagus, tapi lebih aman. Jadi untuk alasan itulah aku membalap dengan ban soft…memang terlalu lunak, tapi itu keputusanku….” serunya…

Marc sendiri hanya finish diposisi 17. Sementara Takaaki Nakagami dari LCR adalah pebalap Honda teratas di urutan ke-12 pada hari Sabtu, dengan rekan setim Marquez Iker Lecuona di urutan ke-20 dan pembalap penguji HRC Stefan Bradl di urutan ke-22 dan terakhir. Btw…Pembalap World Superbike Lecuona setuju dengan Marquez dan Bradl tentang sifat Honda yang tidak dapat diprediksi saat ini…

“Ini adalah motor yang sangat kritis, [kalian] tidak mendapatkan peringatan apa pun. Memang benar hari ini di pagi hari aku mulai merasa lebih baik dengan ban depan. Aku melakukan penyelamatan (hampir crash) satu kali di T5 dan selama balapan Sprint aku bisa merasakan ban depan terkunci di T1. Jadi terkadang aku mendapatkan peringatan ini dan terkadang tidak. Itu juga tergantung pada kondisi ban… Tapi yang pasti motor ini kritis karena crash tanpa warning dan ini cukup menakutkan…” tutup Lecuoana…..(iwb)

7 COMMENTS

  1. Double niru. Niru kecepatan dengan metode towing & niru noleh belakang dengan metode seolah-olah ditowing 😁

  2. Anda lah yang harus meminta maaf kepada Marc Marquez & Honda beserta fenzboinya
    Karena telah menjatuhkan Marc Marquez dengan melambat di tikungan kencang

  3. Bastianini jelas memaafkan. Tetapi setelah melihat rekaman via monitor, doi gak bisa nahan tawa terpincal-pingcal mencoba memahami nya pun sangatlah syusah 😂😂

  4. Crash yang terlalu dini adalah crash dalam kecepatan rendah atau tidak saat melaju kencang.
    Yang saya sampaikan ini hanya pengetahuan, bukanlah ilmu 🙏

  5. 93 pembalap gas gasan mulane ndlosar-ndlosor wae,
    wis ta pensiun wae daripada nyilakani pembalap lain

Comments are closed.