Iwanbanaran.com – Cakkkk…Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) kembali gagal meraih hasil maksimal pada putaran kelima MotoGP Le Mans, Prancis. Menariknya, El Diablo justru mengembalikan paket YZR-M1 versi lama 2021 yang dinilainya jauh lebih baik dibandingkan update terbaru yang dihadirkan oleh pabrikan Iwata di sepanjang awal musim ini. Wahhhh….
Tampil di depan publik sendiri, El Diablo justru kesulitan di sepanjang akhir pekan. Doi crash pada Sprint Race dan di Main Race, dengan banyaknya pembalap yang dlosorr ia mengamankan 9 poin setelah finis di posisi ketujuh. Quartararo mengonfirmasi bahwa ia telah kembali ke setelan lamanya yakni 2021 mulai Sprint Race di balapan kandangnya tersebut.
Banyaknya inovasi Yamaha ternyata tidak membuahkan hasil yang baik cakkk, puncaknya adalah Quartararo yang menggunakan part terbaru berupa sasis, knalpot dan aero fairing yang di uji pada Test Jerez, Spanyol awal Mei lalu membuat Quartararo semakin kesulitan.
“Aku merasa sedikit lebih baik, tetapi masih belum merasa ‘hebat’. Ini jauh lebih baik dari semua yang telah kami coba. Aku pikir rencananya dimulai dari sekarang (Akhir pekan GP Prancis) dan inilah yang telah kami putuskan dengan kru kami bahwa sejak awal tahun kami telah mencoba ribuan hal, dari pengaturan pada motor,” tukas Quartararo kepada Crash.net
Basis mesin YZR-M1 Versi 2023 sendiri tidak terlalu berbeda dari senjata tangguh mereka yang mengantarkan Quartararo meraih gelar juara dunia musim 2021 cakk, namun update Yamaha yang terlalu banyak memaksa Quartararo bekerja cukup keras dan semakin sulit untuk mencapai hasil yang kompetitif.
Keputusan pembalap Prancis tersebut untuk kembali menggunakan setelan 2021 (sasis, aero, knalpot) sudah bulat dan tentunya dengan pilihan tersebut Quartararo diharapkan bisa kembali ke performa terbaiknya kang brooo.
“Sekarang kami memutuskan untuk menggunakan setelan 2021, saat ini aku perlu beradaptasi dengan masalah apa pun dan kita akan melihatnya nanti. Kami sudah mencoba banyak hal pada motor dan dari semua hal terbaik yang kami miliki adalah selalu membawa basis dua tahun lalu. Jadi kami memutuskan untuk mempertahankan paket motor seperti itu.”
Kemudian Quartararo menjelaskan bahwa mesin 2023 yang sedikit ditingkatkan mungkin membuat motor lebih agresif dan sulit untuk berbelok, sementara itu M1.23 yang kini sedikit tertinggal dari para rival pabrikan lainnya masih perlu melakukan penyesuaian lagi dengan paket 2021 pasca segala upaya Yamaha dalam tes Jerez sama sekali tidak berfungsi.
“Sepertinya kami mendapat lebih banyak tenaga tetapi kami kehilangan lebih banyak hal saat berkendara. Aku tidak pernah memiliki motor seagresif ini dan motor tidak tidak bisa berbelok. Kami mencoba banyak hal (baru) tetapi tidak berfungsi. Knalpot tidak berfungsi, sasis tidak berfungsi, aero tidak bekerja dengan baik bahkan Elektronik juga tidak berfungsi. Jadi dari tes Jerez hal-hal baru yang kami coba sia-sia, tetapi satu pengaturan yang kami coba dengan Öhlins sedikit lebih baik,” tutup Quartararo. So…Fabio akhirnya putuskan Kembali pakai Yamaha YZR-M1 setingan 2021 ?? waduhhh, indikasi mulai frustasi iki cakkk…(iwb)