Iwanbanaran.com – Caakkk… Jorge Lorenzo baru-baru ini telah menganalisis situasi sulit yang tengah dialami Yamaha, setelah hasil yang mengecewakan pada race Jerez Minggu lalu cak. Jorge mengatakan dengan gamblang bahwa motor Yamaha memang tidak memiliki power yang besar, mengingat konfigurasi mesin inline 4 yang dianutnya. Meski demikian, doi membeberkan kelebihan YZR-M1 yang mampu melibas tikungan dengan stabil…
“Yamaha tidak pernah memiliki mesin paling bertenaga. Konsepnya tidak ideal untuk mendapatkan power maksimal. Di sisi lain, ia juga memiliki sifat yang baik, misalnya stabilitas saat menikung. Motor lebih lincah dan lebih mudah bermanuver di tikungan, yang tentunya memudahkan pembalap. Tetapi tampaknya dalam beberapa tahun terakhir mereka telah kehilangan sedikit kekuatan mereka, dan belum menemukan apa yang mereka butuhkan dari mesin, tenaga, atau akselerasi. Jadi, motor Yamaha sekarang tidak benar-benar memiliki kekuatan seperti sebelumnya,” ujar Jorge Lorenzo via speedweek.
Meski pernyataannya soal YZR-M1 tidak memuaskan, namun Jorge Lorenzo menegaskan bahwa tidak menganggap buruk motor tersebut cak. Doi meyakini motor yang ditunggangi Fabio Quartararo cukup kompetitif namun akan sulit untuk memperebutkan gelar juara dunia. Di sisi lain, perjuangan Yamaha akan semakin berat mengingat rivalnya yang menurunkan delapan rider… “Aku tidak mengatakan motor Yamaha itu buruk. Aku yakin motornya masih cukup kompetitif, tapi tidak cukup untuk memperebutkan gelar lagi. Terutama ketika ada Pecco Bagnaia yang sudah matang dan tujuh pembalap lain di Ducati. Selain itu, pabrikan lain seperti KTM dan Aprilia juga kuat,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, Jorge Lorenzo pernah menjadi tes rider Yamaha pada 2020 lalu. Dengan begitu, doi mengenal dengan baik karakteristik YZR-M1. Menariknya cak, Jorge bersedia membantu Yamaha untuk mengembangkan motornya… “Sepertinya Yamaha sudah sedikit tersesat. Tapi aku mengenal motor dengan sangat baik dan bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkan motor. Walau sekarang mereka memiliki tes rider lain (Cal Crutchlow). Dari luar sepertinya mereka sedikit tersesat. Semoga mereka menemukan arah lagi di masa depan, begitu juga dengan Honda,” tutup Jorge Lorenzo….(RA iwb)
