Iwanbanaran.com – Cakkk…dari sekian pembalap Honda, Alex Rins adalah pembalap terkencang sehingga mampu nempel pasukan Ducati. Hal ini menjadi perhatian Nakagami yang hanya menempati posisi terkencang 13. Menurutnya ada sesuatu yang tidak dipecahkan doi, namun dari sekian fakta Nakagami mengaku para pembalap Honda banyak menggunakan data dari Marc Marquez. Lek boso enake nyontek cak wkwkwk….
Menurut Nagakami, ada beberapa area dimana doi heran karena ALex Rins sangat kencang. Padahal doi sudah menggunakan data Marc Marquez….
” Aku mendorong keras namun feelingku kurang dapat dibeberapa area. Pada sisi braking kami masih kurang traksi ban belakang….ini yang membuatku kesulitan. Aku merasa kami masih memiliki ruang untuk berkembang. Jelas Alex mengejutkan karena dia bisa lebih cepat satu detik dengan motor yang sama. Jadi aku perlu memeriksa di mana aku kalah dan di mana aku bisa meniru gaya berkendaranya…..” serunya. Taka menambahkan…
“ Rins membalap dengan sangat baik di COTA. Itu berarti dia punya rahasia! Tapi untungnya aku bisa melihat datanya karena saat ini aku benar-benar heran dimana dia bisa lebih kencang satu detik. Mungkin di pengereman atau mungkin di tengah atau keluar tikungan. Entahlah. Jadi sebenarnya aku penasaran ingin melihat datanya dan belajar. Kemudian di beberapa area aku perlu meniru teknik berkendaranya!” tukas Nakagami…
Disisi lain Rins mengungkapkan telah kembali mengggunakan sasis RC213V aslinya, setelah sebelumnya menggunakan sasis Marc Marquez di Argentina….
“Sejak pagi aku mencoba fokus pada dua pilihan sasis yang kami miliki. Dari sasis basisku vs sasis yang digunakan Marc. Sejujurnya aku merasa lebih percaya diri dengan yang aku miliki. Dengan format FP yang aneh ini [sekarang] kalian tidak punya banyak waktu untuk menguji berbagai hal. Jadi di FP2 aku mencoba fokus pada motorku, pada sasis dan mencoba untuk meningkatkan feeling, mencoba melakukan kecepatan yang baik. Aku kesulitan di beberapa titik trek, tapi kurang lebih ketika kami memasang ban lunak, lap time meningkat…” seru Rins…
Sementara Nakagami akan memeriksa data Rins untuk mendapatkan petunjuk tentang cara lebih cepat di Austin, pebalap #42 menyayangkan Marc tidak bisa hadir….
“Marc adalah pembalap yang fantastis dan dia menempatkan Honda di level maksimalnya. Dia berkendara sangat cepat di sini. Jadi sayang sekali dia tidak ada di sini karena aku tidak bisa membandingkan dengan datanya secara akurat. Aku hanya dapat membandingkan [dengan data Marc dari] tahun lalu, tetapi kalian tahu kondisi lintasan berubah, gundukan dan segalanya….” tutup Rins. So….data Marc ternyata menjadi acuan para pembalap Honda di Austin…luar biasaaa (iwb)
Alex rins luar biasa
Pecco pole. Klothok
Mangstapos gindhass kobbass yuggass
Alhamdulillah banget ya Allah 🙏🏻🙏🏻
Ilmu apapun itu milik Nya. Para insinyur yang develop machine adalah pembaca-pembaca ilmu or Kalamulloh yang dihamparkan tiada batas di muka bumi. Mereka membaca, mereka mengiqro’i. Masyaallah
Go Go AR42
Honda masih sangat butuh #93 marc “baby alien” marques ,dia masih yg terbaik di antara rider lain
Dah pada tau, Marc ga ridho ga rela Kalex-nya dikasih ke rider lain, meski sesama vafrikann….
Ternyata eh ternyata…..semesta berpihak ke MM93 chuaaakkkzzz
Go Go AM73
Tidak cuma mengandalkan skill rins jenius dalam mengembangkan potensi motornya sendiri gak heran sih soalnya di suzuki dia bagian pengembangan GSX RR The bakery 42 😎
Mantab gih
Josgandos sekali pakdhe
Ngedascolt bingitz dahh euiyy cak beibih
Semoga yang pakai helmet Madeon indo bisa naik podium 🤲🤲
Hnd masih penguasa motogp cak , gelar nya itulowh ..belum ada yang mampu menyamai .
Mueeeehehehehhehehe 😂
Tumben Boss quh 🙏 kok nrimo di bawah?
Rins bagus di COTA seperti tahun2 sebelumnya
Nakagami tetap berharap mm balapan dan terjadi karambol,otomatis dia bisa podium.koclok
Salah taruh. AR42 mesti di repsol. Darinsuzuki uda keliatan dia cocok ama RC213V gaya balapnya