Iwanbanaran.com – Cakkk….sepertinya dalam dua kali sprint race yang sudah dilewati, Fabio Quartararo seperti mengalami masalah yang tidak kunjung usai. Bahkan di Argentina setelah hanya bisa finish ke 9…Fabio juga dijatuhi hukuman penalty. Lhoo kenapa ? dan apa yang terjadi dengan remnya ? simak detilnya dibawah ini….

Fabio Quartararo sepertinya masih belum menemukan performa terbaiknya pasca sprint race Argentina. Berada di urutan kesembilan dalam balapan sprint di Autódromo Termas de Río Hondo pada hari Sabtu, Fabio benar-benar tidak pernah memiliki kesempatan untuk maju kedepan berebut podium. Pembalap Yamaha ini kehilangan satu hingga dua persepuluh detik per lapnya….

Celakanya cak….hanya berselang empat jam setelah melewati garis finis, “El Diablo” diberikan penalti mundur 1 detik oleh Panel Stewards MotoGP, yang ditambahkan ke waktu finishnya. Untunglah keputusan tersebut tidak mengubah posisinya yakni tetap berada di posisi sembilan, jarak hanya berubah dari 3,856 detik menjadi 4,856 detik. Emang kenapa kok bisa di jatuhi hukuman penalty ?

iklan iwb

Setelah diteliti, Fabio ternyata telah menyalip Taka Nakagami saat bendera kuning dikibarkan di Tikungan 7. Karena Race Direction sedang sibuk dengan tugas-tugas lain pada saat itu, manuver tersebut baru ketahuan setelah race berakhir. Alhasil penaltypun dijatuhkan yakni mundur satu detik kebelakang setelahnya. FIM panel steward dikomandani Freddie Spencer, Andreas Somolinos, dan Tamara Matko. Fabio enggan mengomentari soal penalty dan lebih suka membahas hal lain yakni tentang race…

“Kualifikasi tidak bagus. Sejujurnya, aku tidak menyangka bisa secepat itu di trek basah. namun saat trek mengering, mimpi buruk terjadi. Saat race, aku tidak bisa melakukan start dengan sempurna walau kecepatanku tidak terlalu buruk. Jujur Kami kehilangan sesuatu di beberapa tikungan, yaitu tikungan 1 dan 2. Aku kalah kencang dibandingkan para pembalap di depan. Untungnya aspal trek lebih ngegrip di hari Sabtu ini (dibandingkan Jumat). Kami sudah mencoba beberapa setingan dan ternyata lumayan berhasil…” seru Faboi. Sayang hasilnya tidak banyak membantu. Doi mengeluh perkara kinerja rem…

” Aku merasakan keanehan dizona pengereman pada tikungan 1 dan 2. Ketika kami meneliti data kita melihat dua hal dari data yang aneh yakni saat aku mengerem motor hampir tidak melambat. Kami akan bekerja untuk mencari masalahnya agar race minggu aman Btw…aku dengan Franco memiliki gaya membalap yang sangat berbeda. Dia selalu cepat di Barcelona, ​​​​Malaysia atau di sini dengan kondisi grip lemah. Sedang aku mengendarai motor dengan lebih agresif saat menginjak rem. Aku menggunakan kecepatan menikung tapi karena grip disini rendah aku tidak bisa menggunakannya di Argentina. Aku harap kondisi nanti akan lebih baik di hari Minggu…” tutup Fabio…(iwb)

Hasil Sprint MotoGP, Las Termas (1 April):
1. Brad Binder, KTM, 12 lap dalam 19:56,873 menit
2. Bezzecchi, Ducati, +0,072 detik
3. Marini, Ducati, +0,877
4. Morbidelli, Yamaha, +2,354
5. Alex Márquez, Ducati, +2,462
6. Bagnaia, Ducati, +2.537
7 Viñales, Aprilia, +2.643
8 Martin, Ducati, +3.754
9 Quartararo*, Yamaha, +4.856
10 Miller, KTM, +5.143
11 Nakagami, Honda, +5.574
12 Sel Giannantonio, Ducati, +6.965
13 Zarco, Ducati, +7.568
14 Raúl Fernández, Aprilia, +7.725
15 Rins, Honda, +8.687
16 Augusto Fernández, KTM, +9.040
– Aleix Espargaró, Aprilia, 4 lap ke belakang
– Mir, Honda, lap pertama belum selesai

* dengan penalti waktu 1 detik karena menyalip dengan bendera kuning

13 COMMENTS

  1. Sama terpuruk nya dngn pabrikan jepang lain ny.sngt terasa Honda&Yamaha tdk habis2an mmbangun motor.apakah Ada konspirasi untk “menyepikan” Moto gp?

    • Moto3 Hnd juara barusan
      Moto2 Hnd One Heart Satu Hati pos 7

      Mueeeehehehehhehehe 😂

    • Terpuruk itu tidaklah tepat .
      Coba lihat hasil yang diraih selama usia gelaran MotoGP.
      Jika berkaca dari kesuksesan Ducati sekarang
      .. masih belum apa2 , bahkan ducati bisa dominan selama 10 tahun kedepanpun masih belum apa2…karena mereka baru punya 2 gelar
      Mueeeehehehehhehehe 😂

      • Balapan yg epic, tim Si Kunyit gad
        memang sudah saatnya angkat koper dari motogp
        biar gad yg srudak sruduk lagi

  2. Sangat menarik untuk di-iqra-in kenapa vaprikan the Jepang undergoing much downturn kek gini ini pakdheee

  3. Portimao Marc nyalahin rem depan
    Termas Taro nyalahin rem depan

    Jepang BAPUK. Ekekekek.

Comments are closed.