Iwanbanaran.com – Cakkk…tidak seperti Fabio yang menyebut sprint Race berbahaya, justru sang pemenang yakni Pecco Bagnaia menyebut bahwa sprint race adalah konsep baru yang menyenangkan. Menurutnya mereka tidak lagi memikirkan manajemen tire dan bensin namun mereka kini bisa ngepush…ngepush dan ngepush. Balapan ini menyenangkan, aku suka…”‘ serunya !!

Sebelumnya, Pecco melakukan duel dengan mantan timnya yakni Miller. Menurutnya Miller luar biasa kencang dan ini gila…

” Ketika Jack menyalipku di tikungan 5, jujur aku kaget karena tidak terduga. Dia luar biasa dan sangat cepat, dia melewati Jorge juga. Aku senang untuknya. Dia jelas tidak menjalani pramusim yang ideal, tapi dia bekerja keras dan akhirnya sangat kompetitif sepanjang akhir pekan…” seru Pecco. Sang juara dunia juga menyoroti konsep sprint race yang menurutnya seru parah…

iklan iwb

“ Ini adalah Balapan yang menyenangkan. Karena pertarungannya lebih intens…semua pembalap menggunakan ban lunak sehingga kita bisa ngepush dari awal hingga akhir…asli ini menyenangkan…” cetusnya. Ditanya perihal komen Fabio Quartararo yang mengkritik sprint race berbahaya dan seperti membalap ditengah hutan, Pecco menjawab…

“Tahun lalu dikatakan bahwa tidak mungkin menyalip karena aerodinamika dan banyak hal. Sekarang hutan. Mungkin aku tidak berada di belakang, jadi aku tidak tahu apa yang terjadi. Namun kalian memang harus mengambil risiko dan agresif untuk menyalip, begitulah adanya dan kamu harus siap untuk itu. Kalian juga harus tenang di balapan hari Sabtu karena ada 12 poin untuk kemenangan, tapi itu bukan 25 poin seperti hari Minggu. Jadi aku rasa kamu harus bisa mengaturnya…

Sejujurnya, aku ngepush lebih banyak dalam simulasi sprint selama tes. Karena hal ini penting untuk beradaptasi dan memahaminya. Tingkat cengkeramannya juga berbeda karena para pembalap Moto2 tidak menggunakannya selama tes, dan mereka melakukannya hari ini. Jadi, kamu harus menyesuaikan dengan pendekatanmu. Ditambah lagi ini race, jadi kamu lebih tegang….

” Dan hari ini menurutku akan berbeda. Dengan race 25 lap.. pendekatannya akan berbeda karena kalian harus mengatur ban. Sprint race hanya tentang ngepush dan ngepush. Dari sudut pandangku, kalian hanya bisa melihat level pebalap, karena race nanti kurang lebih akan ada pebalap yang sama akan berada di depan,” seru Bagnaia….(iwb)

Hasil MotoGP Sprint, Portimão (25.3.):
1. Bagnaia, Ducati, 12 lap dalam 19:52,862 menit
2. Martin, Ducati, +0,307 detik
3. Marc Márquez, Honda, +1,517
4. Miller, KTM, +1,603
5. Vinales, Aprilia, +1,854
6. Aleix Espargaró, Aprilia, +2.106
7 Oliveira, Aprilia, +2.940
8 Zarco, Ducati, +5.595
9 Alex Márquez, Ducati, +5.711
10 Quartararo, Yamaha, +5.924
11 Raúl Fernández, Aprilia, +8.160
12 Brad Binder, KTM, + 8.384
13 Rins, Honda, +11.288
14, Morbidelli, Yamaha, +17.138
15 Nakagami, Honda, +18.128
16 Di Giannantonio, Ducati, +21.235

6 COMMENTS

  1. Mau suka apa kaga , gak ada fans berat duc dimari bagnai..
    Yang ada Fbh elegan vs Fby semaput

    Mueeeehehehehhehehe

  2. Tp emang seru sih y tp agak bahaya juga. Yg nonton seru, tp gak tau juga mugkn pecco jiwa balapx tinggi jd suka yg saling salip. Balapan klo gak salip-menyalip emang gak seru

Comments are closed.