Iwanbanaran.com – Caakkk… Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menuturkan perasaannya setelah melakukan sprint race perdana di MotoGP Portimao. Doi mengakhiri sprint race dengan kecewa mengingat finis di posisi kesepuluh. Fabio terlibat kontak dengan Joan Mir (Repsol Honda Team) sehingga membuat posisinya turun cak. Dan menurutnya, konsep sprint race ini berbahaya bagi pembalap dan dia tidak menyukainya. ” Ini bukan balapan F1, ini berbahaya dan akan banyak korban berjatuhan. Ini bukan balapan ideal…” serunya. Weladalahhh…
Fabio menyoroti kisruhnya balapan sprint yang menurutnya berbahaya. Doi merasa seperti membalap di hutan karena semua pembalap ingin nyodok kedepan..
” Hari ini betul-betul seperti balapan dihutan. Pada lap pertama betul-betul gila. Menurutku demi keamanan idealnya adalah 20-25 putaran sehingga kami masih punya waktu. Jujur konsep ini aku tidak menyukainya. Karena kalau terus seperti pasti bakal terjadi kecelakaan besar. Kami tidak membalap diatas mobil F1 dimana jika terjadi kecelakaan maka kamu bisa melanjutkan meski terjadi kontak. Kalian bisa lihat hari ini Luca dan Enea, dimasa depan pasti akan ada lagi. Kita memang dituntut agresif tapi kita sedang berbicara diatas mesin roda 2 yang sangat powerfull…” seru Fabio via GPone..
Seluruh kritikan Fabio ini mungkin juga karena datang dari hasil sprint race yang tidak positif. Doi tercecer diposisi ke 10 alias nol poin. Emang seperti apa jalannya race sprint kemarin ?
” Aku sangat tertinggal, jadi aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi untungnya tidak ada apa-apa, tapi masih ada 20 balapan tersisa di sprint race. Jadi mari kita lihat, dalam hal ini kamu bisa menjadi agresif. Hari ini bagus, hanya Marini, Bastianini, dan Mir yang jatuh, tapi aku yakin akan ada lebih banyak lagi yang jatuh di sprint race,” ujar Fabio Quartararo via motosan.
Doi mengalami kesulitan dalam sprint race mengingat jumlah lap yang sedikit, sehingga harus nge-push motor dengan maksimal cak. Hal ini berbeda saat race normal karena rider memiliki lebih banyak waktu…
“Secara fisik akan sulit, tapi aku ingin mengatakan bahwa dalam 25 lap kamu memiliki sedikit lebih banyak waktu. Sekarang dalam sprint, jika kamu kehilangan tiga posisi, kamu berada dalam masalah. Aku menjadi yang terakhir karena mereka terlibat kontak denganku, aku belajar dan mencoba sedikit lebih baik. Tapi aku pikir untuk keselamatan lebih baik melakukan dua balapan dengan 25 lap daripada setengahnya,” tambahnya.
Sementara itu, Fabio mengalami masalah pada launch control sehingga tidak mampu merangsek ke barisan depan. Lalu ditambah kontak dengan Mir hingga posisinya makin merosot…
“Selain itu, launch control kami bermasalah di gigi dua. Itu adalah awal yang baik, tetapi kemudian aku mundur ke posisi dua dan kehilangan banyak posisi. Lalu Joan menabrakku dan aku jadi yang terakhir. Kecepatannya tidak seburuk itu, tapi aku pikir kami telah memahami beberapa hal selama balapan ini dan kami harus meningkatkan kecepatan kami untuk satu lap agar mampu menempati posisi grid terbaik,” tutup Fabio Quartararo. So…sprint race buruk ? siapa yang setuju dengan Fabio, monggo berikan opininya….(iwb)
Setelah tabrakan dgn Mir, wearpack Fabio mengembang. Berarti selama 11.5 lap, Fabio nyetir dengan wearpack mengembang? atau ada mekanisme auto-deflat setelah beberapa lap? Pasti nda nyaman riding pake wearpack inflat
Keseruan vs Keselamatan … gara2 nilai separuh kesempatan nilai penuh bisa musnah … keliatan banget betapa seru sekaligus ngeri jalannya sprint race perdana
Intinya , gak d sangka sangka Mir bisa menusuk Fq dari dalam…
Artinya Hnd Mir mampu nge Beat yahampas Fq dengan mudah . Kek 110 ngempret 125 Pea2
Dari sana timbul rasa gerah
Mueeeehehehehhehehe
Setuju..safety first..itu nyawa manusia yang balapan.. tapi demi uang mau gimana lagi..
Fabio paham betul yamaha m1 nya hanya bisa kencang jika berhasil kabur melaju sendirian di depan race pace nya akan sulit diimbangi lawan, tetapi klo balapan ketat apalagi terjebak dibelakang pembalap lain amsyong makanya dia gk suka model balapan sprti sprint race bakal sulit menang dia
Kalau menang pasti ngomongnya 👍