Iwanbanaran.com – Cakkk…jiann kocak tenan komentar Miller pasca menjadi pembalap terkencang Portimao dihari Jumat. Karena doi nyengir ketika ditanya media perihal bagaimana KTM bisa sekencang itu dan berhasil menyingkirkan semua pembalap top di Portugal. Jawabannya…” Aku juga bingung…” seru Miller nyengir !! Laahhhh….

Setelah hasil tes di Sepang dan Portimão, tidak ada mengira bahwa best lap latihan bebas pertama disabet tim Red Bull-KTM. Apalagi yang bikin kejutan adalah pendatang baru Jack Miller ditubuh pabrikan Austria dengan torehan waktu yang luar biasa yakni 1 menit 37.7 detik…ini gilaaa cak. Sebab lap time ini praktis menjungkalkan all time record yang ditorehkan Pecco Bagnaia dimasa lalu dengan 1 menit 38.725 detik alias nyaris lebih kencang 1 dibandingkan record Pecco tahun 2021. APa rahasianya ??

“ Aku juga bingung karena sejujurnya, aku sama terkejutnya dengan kalian para media (Jack nyengir) terutama tentang lap time. Aku tidak menduga bisa tembus 1 menit 37,7 detik namun aku berhasil melakukannya. Satu-satunya tujuan kami hari ini adalah finis di sepuluh besar dan ternyata aku malah langsung masuk ke Q2. Ya, kami berhasil melakukannya… Tapi memang kami bekerja sangat keras. Ketika aku mengatakan ‘kami‘, yang aku maksud adalah para insinyur yang luar biasa….

iklan iwb

Karena jujur aku tidak melakukan apa-apa, aku malah banyak “berkeliaran” di Australia hampir sepanjang waktu selama empat bulan. Para teknisi mendengarkan semua yang aku katakan. Mereka telah menindak lanjuti komentarku, keinginan dan tuntutanku. Dan ternyata kami membuat langkah besar dengan mesin Big Bang baru, juga dengan sasis baru. Kami juga mengubah filosofi pada elektronik. Langsung aku rasakan perbedaannya..

“Dari pertama turun trek jelas secara feeling motor ini sekarang memenuhi ekspektasiku. Jadi aku bisa mengeksplorasi lebih jauh kekuatan KTM, termasuk feeling diarea depan. Motor ini memiliki kekuatan di depan yakni kamu dapat memberikan banyak tekanan pada roda depan. Kamu bisa merasakannya di setiap putaran dan di setiap tikungan. Kamu dapat membaca ban depan dengan sangat baik….

” Contohnya aku mengalami beberapa moment mengejutkan hari ini, kalian dapat melihatnya di siku dan riding gearku, aku sukses mengamankan beberapa moment “slide”. KTM benar-benar memberimu perasaan yang luar biasa. Itu memungkinkanku untuk menghindari crash dengan mengamankan moment slide. Aku harus mengucapkan banyak terima kasih kepada para insinyur dan semua orang di KTM. Aku bersyukur mereka memberiku kesempatan ini dan tidak hanya itu….

” Aku juga senang mereka mendengarkanku dengan sangat baik ketika aku mengatakan semua omong kosong itu, semua yang aku pelajari di Ducati dalam lima tahun. Kamu tidak hanya mempekerjakanku karena aku pembalap baik, tetapi juga karena aku membawa pengetahuan tentang Ducati….

“Di KTM, mereka bekerja siang dan malam serta tidak pernah tersinggung ketika aku terus mengeluh tentang hal yang sama. Mereka benar-benar melakukan upaya yang sangat keras untuk memenuhi semua keinginanku sebelum awal musim. Ini merupakan perjalanan yang luar biasa. Dan sejauh ini…dari hari pertama tes di Valencia pada bulan November hingga hari ini, motor telah banyak berubah menjadi lebih baik. sekarang kita harus menjaga momentum itu. Karena kita masih memiliki banyak pekerjaan di depan. Kami harus cepat ketika kami mengubah set-up elektronik dan aspek lainnya di Grand Prix…..” tutup Miller. Juozz tenan kiiiieee….(iwb)

Hasil MotoGP setelah FP2, Portimão (24/3):
1 Miller, KTM, 1:37,709 menit
2 Viñales, Aprilia, +0,037 detik
3 Bagnaia, Ducati, +0,147
4 Marini, Ducati, +0,190
5 Martin, Ducati, +0,282
6 Quartararo, Yamaha, + 0,306
7 Zarco, Ducati, +0,403
8 Bezzecchi, Ducati, +0,449
9 Aleix Espargaró, Aprilia, +0,544 10
Bastianini, Ducati, +0,547
11 Alex Márquez, Ducati, +0,676
12 Mir, Honda, + 0,685
13 Rins, Honda, +0,707
14 Marc Marquez, Honda, +0.710
15 Nakagami, Honda, +1.118
16 Augusto Fernández, GASGAS, +1.173
17 Raúl Fernández, Aprilia, +1.195
18 Brad Binder, KTM , +1.201
19. Oliveira, Aprilia, +1.249
20. Morbidelli, Yamaha, +1.296
21. Di Giannantonio, Ducati, +1.712
22. Pol Espargaró, GASGAS, +2.421

3 COMMENTS

  1. Jangan bingung Jack cos disini cuman ada Fbh jumawa vs Fby yang sekarat
    Mueeeehehehehhehehe

  2. Jackie memang pembalap kencang,, hanya masalahnya, kurang pintar di manajemen ban,, di lap lap akhir biasanya keteteran karena grip ban habis

Comments are closed.