Iwanbanaran.com – Caakkk… Seperti yang diketahui, Massimo Rivola selaku Bos Aprilia beberapa waktu lalu protes karena Ducati memiliki delapan motor dengan empat tim di MotoGP. Menurutnya, hal tersebut tidak fair karena ada pabrikan lain yang hanya mengandalkan satu tim dengan dua motor. Menganggapi protes Rivola, baru-baru ini Paolo Ciabatti selaku direktur sport Ducati MotoGP menjawab kritik Bos Aprilia cak…
Doi menuturkan bahwa Ducati memiliki motor yang kompetitif dengan harga sewa yang terjangkau untuk dimiliki tim satelit. Oleh karena itu, banyak tim yang menggunakan motor Ducati karena harga sewa yang masuk akal dengan performa motor yang kompetitif…
“Aku menghormati pendapat orang yang berbeda. Tapi kita ingat saat-saat di kelas 500 ketika Suzuki, Yamaha atau Honda mendominasi. Ketika Eddie Lawson memenangkan empat gelar dan Mick Doohan bahkan memenangkan lima gelar berturut-turut. Nah, itu di masa lalu. Saat ini, aku memahami posisi Rivola…
“Namun di lain hal, apakah pabrikan lain bersedia menyewakan mesin MotoGP yang kompetitif ke tim satelit dengan harga yang masuk akal? Karena pada akhirnya tim harus membayar biaya sewa tersebut dan hal ini kadang terlupakan. Aku juga mendengar bahwa biaya sewa pabrikan lain di masa lalu maupun sekarang jauh lebih tinggi daripada Ducati. Kami memberikan dukungan yang sangat baik, layanan yang sangat baik, dan material yang sangat baik untuk sektor ini,” ujar Paolo Ciabatti via motosan.
Ciabatti menegaskan saat ini tidak ada pabrikan lain yang menawarkan harga sewa motor yang kompetitif. Kalaupun ada, ia yakin salah satu timnya akan meninggalkan Ducati…
“Bisakah kamu memaksa tim untuk mengganti pabrikan dan karena itu, mungkin akan menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dianggarkan? Ide ini tidak meyakinkan, aku mengerti pendapat Rivola. Di sisi lain, aku yakin jika ada pabrikan lain yang menawarkan motor dengan harga yang wajar, maka salah satu tim kami dapat memilih pabrikan lain. Namun untuk saat ini, kekuatan pasar telah menyebabkan perpecahan. Kadang-kadang kamu benar-benar harus menyerahkan kebebasan keputusan kepada tim. Aku tidak tahu apakah adil memaksa tim MotoGP untuk beralih ke pabrikan lain,” tutup Paolo Ciabatti….(RA iwb)
Mantab Ducati. Motor prestisius kelas tajir dimarih beibih
Saatnya telah tiba. Suzuki Honda Yamaha itu masa lalu. Hahahahhha
Ducati is the best
Saatnya OMR, beibihhh
Tak cuma development inovasi tak ada henti. Ducati peduli rekrut rider rider n beri motor the best bwat pemuda pemuda berbakat.
Yang Laen cumak ngocok itu itu doank cok
Montop mroncott
Kembalikan ecu inhouse ..itu akan adil
👍
Yaa Allah yaa Robbi, kabulkanlagh permintaan teman kami yaa Allah 🤲 Aamiin 🤲
Ducati tep paling josgandos pakdhe
Pioneer development MotoGP bike budhe
Ducati emang mau rampas dominasi honda waktu itu. Segala cara dilakukan. Kongkalikong sama dorna. Liat aja skr winglet sampe parah banget. Kok ya dibiarkan sama dorna.
Betul itu sirip ekor lancip kok dibiarkan ya. Demi ambisi jurdun berjilid 8 motorpun dibiarkan dorno. Brani rugi kasi sewa murah dibiarkan. Mana mau ecu inhouse. Biarkan pabrikan H,Y pusing gaji insinyur buat ngakalin ecu.
Ada saatnya Ducati di atas yang lain. Ada saatnya yang lain terpuruk.
Jangan lah iri hati dengan kesuksesan pihak tertentu.
Dengan banyaknya pembalap, Ducati main tim ordernya halus dan mulus…..😜
Ducati gokil beud. Love ’em all
Ducati care banget sama bibit-bibit muda bertalenta. Sangat terbukti kepeduliannya
Salut dah buka slot yang banyak. Sapa tau ada yang dikasih rider tanaairkita dimarih
Mana suaranya “Tak ada yang bisa” tumben gak ngoceh
Wkwkwk
Sewa motor di honda, gak hanya lemot, tapi suka ndlosor,
belum lagi managemen nya congek bangek wkwkwk
Dia lagi Ngloco wakakakakk…..
Honda pernah juga padahal 8 motor di grid
dan sekarang motor yg kompetitif ya cuma ducati
even pembalap satelit aja bisa bersinar dan mengasapi pabrikan
solusinya ya cuma tinggal pabrikan lain bisa bikin motor yg kompetitif biar team independent lain bisa gabung
Ducati:dorna
Dorna:ducati