Iwanbanaran.com – Cakkk…tekanan luar biasa dari Marc Marquez memang membuat HRC seperti kebingungan. Hasil tes Sepang dan Portimao seakan menegaskan posisi mereka yang sangat rapuh. Dengan menjadi pembalap terkencang 14 serta gap mencapai 0,8 detik dari pembalap terkencang jelas merupakan pukulan bagi HRC. Bahkan Kepanikan luar biasa dalam tubuh HRC, kini mereka menggunakan sasis KALEX !! Waahhh…
Pabrikan Jepang sekarang ini dianggap konservatif. Mereka dianggap ketinggalkan 3 tahun soal pengembangan aerodinamika dibandingkan dengan pabrikan Italia. Mungkin hanya Yamaha yang cukup baik kendati hal itu tidak cukup memuaskan mengingat performa pembalapnya hanya Fabio yang kencang sedang Morbidelli menderita. Sedang Honda ? rata cak…seluruh pembalapnya suffering. Sulit bagi mereka menembus top 10…dan ini luar biasa….
Sebenarnya jika sampeyan pantau….sudah lebih tiga tahun kondisi Honda Racing Corporation mulai kesulitan. Mereka seperti berhenti ditempat karena pengembangan aero yang sangat minim. Bahkan bos tim Alberto Puig mengatakan pada bulan Juni bahwa Honda tertinggal dalam segala hal mulai dari elektronik hingga sasis. Dari catatan 2019 aja Marc mengalami crash sebanyak 35 dalam setahun demi menutupi kekurangan sasis, dan inilah yang membuatnya dijuluki King of Crash…
Tidak hanya itu…bahkan di GP Mandalika 2022, Marquez mengalami crash sebanyak empat kali dalam waktu 48 jam. Akibatnya, masalah diplopia kembai muncul untuk ketiga kalinya. Praktis Selama tiga tahun Honda tidak berhasil menyesuaikan sasis dengan ban baru Michelin. Bayangin aja cak…sudah tiga tahun berlalu posisi Marc hanya berada di 13 dan 14, dengan gap dengan Ducati mencapai 0,8 detik. Honda jelas panik cak….
Bisa kita lihat langkah mereka yang seperti bukan Honda karena per September 2022 untuk pertama kalinya HRC menggunakan lengan ayun Kalex. Tidak hanya itu Honda banting stir ganti vendor spesialis knalpot Akrapovic dari Slovenia. Tentu saja, semua pabrikan mulai dari Ducati dan Yamaha hingga KTM dan GASGAS melakukan hal yang sama. Satu-satunya pengecualian: Aprilia yang tetap setia dengan SC Project….
Kini yang terbaru rumor berkembang pesat bahwa selain swing arm, HRC ternyata menggandeng Kalex dengan posisi yang lebih besar yakni meracik sasis untuk RC213V 2023. Sebuah kondisi yang menunjukkan rasa percaya diri Honda meracik semua komponen inti secara in house sudah rontok. Harapan Honda mungkin mereka bisa mengejar ketertinggalan mereka yang masif melawan Ducati. Terus kenapa Kalex ?
Karena dianggap berpengalaman cak. Kalex sendiri berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 selama sepuluh kali berturut-turut dari 2013 hingga 2022. Dan Kalex juga memenangkan Kejuaraan Dunia Konstruktor. Kalex juga berhasil mengoleksi tak kurang 161 kemenangan di Moto2. Yang jadi pertanyaan benarkah HRC menggunakan sasis Kalex tahun ini ? sayang bos Kalex bungkam saat ditanya perihal isu diatas….
” Sorry aku tidak bisa mengatakan apa-apa tentang Honda…” seru Managing Director Kalex Alex Baumgärtel. Memang cak, dalam klausal perjanjian selalu ada beberapa rambu yang harus dipatuhi khususnya perihal informasi rahasia. Namun dengan jawaban tersebut justru bisa kita simpulkan penggunaan dan pengembangan sasis Kalex untuk HRC memang benar adanya…..
Last….jikapun benar Marc Márquez haruslah bersabar. Karena rumornya sasis baru Kalex baru bisa dites dibulan Mei 2023. Prediksi sementara setelah GP Jerez cak. Jelas ini sebuah kondisi sulit karena tekanan demi tekanan terus terjadi. Apalagi fakta bahwa saudara Marc yakni Alex Marquez begitu kencang diatas mesin Ducati. Memang seperti yang sudah dishare HRC, mereka akan memperbaiki semuanya selangkah demi selangkah. Tidak bisa instan yang membuat segalanya malah sulit. Sebuah pabrikan revolusioner masa lalu dengan segala inovasi seperti lahirnya seamless shift gearbox buat Motogp… namun kini seperti kebingungan karena tekanan pabrikan Eropa. Kita lihat saja perjuangan Honda dimusim ini…(iwb)
Pa ni’ matul fi dunya
Ga usah dibanget-bangetin gitu ahh.
Cuma minta dari pavrikan lain itu kan biasa.
Istilah jaman sekarang ini kolaborasi gitu
Pake esahhfftt aja terbukti mbeat laris manis pake esahhfftt
Puhcuhhh luh Tonk 😡😡 buktikan aja besok race nya puhhh
Yaamaaha Mengaambil Laaangkah Besaar, Quaaartaaararo Fuuull Senyuuummm
Ude gue sounding kemarin neh
FBH ilang , gak muncul,,
Udah , si Honday cukup jualan motor aja, gausah ikut motogepe,
pabrikan jumawa wkwkwkkw
Hnd masih jawara MotoGP pak Dhe , yang lain masih di jatah 1 satu bersyarat.
Mueeeehehehehhehehe
Ngibur diri aja nih si beha.. Kunyuk dasar..
Motor sulton kog sasis saja masih pesen dari luar,,
Si tukang buli auto malu nek gini carane
Wkwkwk motor sulton ternyata sasis saja gak bisa buat…
Mending pake sasis esaf nya mbeet tuh,,,
Si tukang buli malu nek gini carane
lah mending surrend,harga diri hondat udah ga ada lagi wkkkkkk
Genting banget. HRC krisis SDM. SDM muda saat ini minim pengalaman.
Warung sebelah senyum ada artikel ini
Sejarahnya HRC dulu juga pernah kerjasama dengan kalex kog…
komentar nte disini ga akan diakui sama pihak warung ini bro… ga akan pernah percaya karea emng ga berdasarkan data. cobalah main ke sebelah lebih paham dan datanya aja.. ga cuman asal translate google aja..
mendind surrend aja wkkkk