Iwanbanaran.com – Cakkk…..ajang IIMS 2023 masih berlangsung. Semua pabrikan berusaha memberikan yang terbaik dengan memamerkan semua produk andalannya. Mulai dari Kawasaki, Honda dan Yamaha. Namun dari sekian pemandangan….satu poin yang luput dari pantauan adalah hilangnya Yamaha R25 dalam line up di booth ajang IIMS 2023. Yang jadi pertanyaan…kenapa R25 seolah disingkirkan dari line up Yamaha, apakah bakal disuntik mati ??? waaaahhh ikiii, yuk coba kita bahasa perkara ini biar tidak ada dusta diantara kita cak hehehe…

Seperti yang kita tahu Yamaha memamerkan hampir semua jagoannya diajang IIMS 2023. Tentu saja matic adalah porsi terbesar dari booth yang berukuran luar biasa besar. Dan seperti yang sudah kita tebak….Filano memiliki porsi yang sangat besar dibooth Yamaha. Yup…New Grand Filano kali ini sepertinya menjadi jagoan yang diharapkan mampu mengangkat nama Yamaha ditanah air. Skutik retro modern yang masuk dalam classy family Yamaha ini jumlahnya cukup masif…

Selain Filano tentu saja ada Maxy series mulai dari NMax dan juga Aerox. Kendati jumlah yang dipajang cuma segelintir, setidaknya motor yang juga jadi tulang punggung penjualan Yamaha ini tetap hadir dan tebar pesona dibooth Yamaha IIMS 2023. Kuwi matic cak…semua matic pastinya ada kecuali memang beberapa gacoan yang mungkin dianggap kurang mentereng khususnya entry level skuter. Terus piyee dengan tema judul diatas yakni R25 ??

iklan iwb

Untuk membahas itu mari kita intip dulu di jajaran sport Blu cru yang dipajang di IIMS 2023. Disana kita pasti mengerutkan dahi karena Yamaha Indonesia hanya memajang WR155, YZ trail dan juga…..nahhh iki cak. Sport fairing yang dipajang hanyalah R15 terbaru. Catet cak…yang fairing hanya R15, tidak ada lagi kakaknya disana. Tindakan ini jelas berbeda dibandingkan dengan Honda dan Kawasaki yang tetap pede dan justru agresif memajang sport 250cc nya yakni CBR250RR serta Ninja 250 FI. Dan di Yamaha ?? R25 hilang dari line up yang dipajang. Pertanyaannya….apakah ini menjadi tanda bakal disuntik mati ??

Pertanyaan tersebut secara liar terlintas dipikiran kita karena Yamaha jelas seperti tidak ingin mengangkat nama R25. Sepertinya R25 disingkirkan dan tidak ingin kita sebagai biker memikirkan kearah sana. Namun jika pertanyaannya….apakah ini menjadi tanda bakal disuntik mati ?? mungkin terlalu prematur berpikir kearah sana cak. Mengingat sekarang saja…delivery R25 kedealer memang nyaris Zero atau nol. Suppply dari pabrik ke dealer hampir tidak ada. Artinya opo ?

So….Nggak usah disuntik matipun, sepertinya memang R25 nasibnya tidak terlalu bagus ditanah air. Sejauh ini produksi tetap berjalan rumornya memang hanya untuk menyuplai pasar eksport yang masih tetap jalan kendati tersengal-sengal pula. Nggak mengejutkan karena basis produksi dunia R25/R3 dilakukan di Indonesia. Sebuah kondisi yang sebenarnya cukup menyedihkan jika ingat betapa R25 dulu digadang-gadang sebagai Ninja killer namun nasibnya kini justru sebaliknya….

RND mandeg karena pasar 250cc yang makin menciut, permintaan anjlok dan bahkan kinipun diajang bergengsi macam IIMS 2023…R25 seperti disingkirkan dari line up. Semoga R25 kekuatiran kita tidak terbukti dan ada pergerakan dimasa depan. Hopefully R25 bakal ada facelift dan nasibnya tidak digantung seperti Vixion…semoga saja demikian cak. Sedih juga euy kok R25 kayak dianak tirikan euy…(iwb)