Iwanbanaran.com – Caakkk… Seluruh rider MotoGP sudah menantikan dimulainya musim baru 2023. Dan saat ini, mereka punya waktu sebulan lebih sebelum memulai race pertama di protimao. Namun dalam kasus Fabio Quartararo cak, doi sempat mengalami cedera pada musim dingin lalu yang membuatnya harus memulihkan lengan kanannya…
“Aku tidak akan mengatakan sulit, karena musim dingin ini lebih lama dari biasanya. Aku telah merencanakan untuk melakukan lebih banyak latihan motor, karena di kardio aku sudah punya kapasitas yang baik, meski latihan motor lebih berisiko. Tapi risikonya datang terlalu cepat dan membuat tanganku patah. Dan pada akhirnya aku memutuskan melakukan banyak kardio untuk memulihkan tanganku, yaitu pada bulan Desember lalu. Kemudian di bulan Januari, aku mulai lebih banyak latihan sepeda motor,” ujar Fabio Quartararo via motosan.
Fabio juga mengaku kecewa dengan salah satu hasil tes yang telah dilakoninya cak…
“Ya, ini sudah menjadi ‘Tahun Baru’ kami. Aku memulai dengan kecewa karena tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Setelah tes Misano aku sangat senang, di Barcelona juga, Cal Crutchlow melakukan lima tes di mana dia senang. Dan tes Valencia adalah satu-satunya yang tidak berjalan dengan baik, jadi aku kecewa,” tambahnya. Sementara itu, Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa ingin bertarung lagi melawan Marc Marquez di MotoGP 2023. Doi mengaku sangat menyukainya jika duel dengan Marc benar-benar terjadi…
“Tentu saja aku ingin melawan Marc Marquez lagi. Di Australia musim lalu dia melakukan balapan yang gila. Mereka (Honda) juga mengalami kesulitan dengan motornya, dan aku tidak mengatakan bahwa aku berharap Honda membuat motor yang bagus, tetapi jika kita bisa bertarung bersama dalam balapan, aku akan menyukainya,” paparnya.
Walaupun sebagai rivalnya, Fabio Quartararo tetap menjadikan Marc Marquez sebagai referensinya dalam balapan cak. Dengan begitu, doi banyak belajar dari rider utama Repsol Honda tersebut…
“Aku menyukai gaya Stoner, tekad Lorenzo dan kecepatan Marquez. Kamu tidak harus melihat satu pembalap, karena untuk belajar kamu harus melihat banyak rider. Rossi adalah seorang legenda dan akan tetap begitu selamanya. Tetapi jika kita hanya berbicara tentang balapan, aku katakan Marc adalah referensiku,” tutup Fabio Quartararo….(RA iwb)
Pastinya Pak Dhe , karena si Fq belum pernah duel ngelawan Marc …apalagi dengan jurdun bersyarat yang Suzi pun bisa
Mueeeehehehehhehehe
Marc satu satunya pebalap yang kudu terus diawasi dokzter. Sekali diphlobakpia kambuh….. MM93 comes to an end
Beda character motor beda juga referensinya. Bad Djink And Loe dasar
Pembahasan yang sangat sengcuwall ini
Pabiyo terus semangat yak. Gak usah cari alesan kulo kalah s@ma m@rc m@rqez.
Fabio Qurota’aro
Nguochuwok sekali ini mbokdheyy hey hey