Iwanbanaran.com – Caakkk… Lin Jarvis selaku bos Yamaha memberikan ultimatum kepada Franco Morbidelli karena performanya yang melempem di musim lalu. Franco sudah mengantongi possi runner-up pada musim 2020 lalu, namun performanya menurun di MotoGP 2022. Hal tersebut karena cedera pada bagian lutut kirinya. Dengan begitu, doi harus menjalani operasi dan absen lima race untuk pemulihan lututnya cak…
Lin Jarvis memberikan peringatan kepada Morbidelli untuk memperbaiki performanya jika ingin bertahan di Yamaha. Doi juga menegaskan bahwa saat ini Yamaha membutuhkan dua rider yang cepat mengingat tidak adanya tim satelit…
“Dia membutuhkan hasil yang bagus, sesederhana itu. Ini adalah dunia yang sangat kompetitif. Tahun lalu, hanya Fabio yang mampu memberikan performa yang hebat. Tapi itu sangat berisiko dalam keadaan saat ini. Dengan hanya dua pembalap, kami membutuhkan keduanya untuk cepat. Jika Franco menunjukkan bahwa dia bisa, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa dia tidak akan bersama kami tahun depan,” ujar Lin Jarvis via motosan.
Meski demikian, Lin Jarvis mengaku senang karena Morbidelli sudah bisa tampil lebih cepat di atas YZR-M1 pada akhir musim 2022…
“Aku senang melihat Franco telah menemukan kembali kecepatannya. Kami sudah melihat beberapa dari itu pada akhir tahun lalu. Seseorang tidak kehilangan bakat balapan motor, tetapi bisa kehilangan sedikit arah,” tambahnya. Sementara itu, beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa Jorge Martin sudah memulai negosiasi dengan bos Yamaha. Dengan begitu, tentu posisi Franco Morbidelli terancam digantikan Martin cak. Kedepannya, Jorge Martin akan menilai kemajuan Yamaha terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk pindah pabrikan. Yamaha memang mengalami kemunduran pada musim 2022 sehingga Fabio Quartararo gagal mempertahan gelar juara dunianya. Maka dari itu, kemungkinan Jorge Martin untuk gabung Yamaha sangat besar jika YZR-M1 kompetitif dalam beberapa race MotoGP 2023.
Sebelumnya cak, Lin Jarvis mengaku kecewa dengan performa Franco Morbidelli di MotoGP 2022…
“Musim 2022 sangat mengecewakan bagi Franco Morbidelli dan juga kami. Kami mencoba untuk mengubahnya di paruh kedua musim. Dalam beberapa balapan pertama sejak liburan musim panas, kami sedikit mengubah cara kami bekerja di pit. Kami mengubah pendekatan, pada awalnya membuahkan hasil, tidak harus pada poin, tetapi kami dapat dengan jelas melihat kemajuan. Kami pikir sekarang kami akan ke arah yang berbeda dan jika kami terus seperti ini, hasilnya akan menjadi lebih baik. Namun sayangnya rencana ini tidak berhasil. Di musim lalu Franky sangat, sangat mengecewakan,” paparnya. Apakah iin adalah sinyal tegas Yamaha siap tendang Morbidelli jika tidak perform tahun ini ? kayaknya terbuka cak…..amsyong tenan wiss anak buah Rossi….(RA iwb)
Jinggos mbledos tenan cak kalau sampa di tendang.
👍👍🤗🤗🙏🙏
Ekekekek….
Yg bobrok mongtore kok yg di tendang ridernya
MuuuuUUUuuuuehehehe…..
Madjinggoz mlenoz kotoz-kotoz sekali kalau gini ini caranya bang webb
Hmmmm
vinales 2.0
tar ditendang, ternyata dapet motor yang kompeten malah lebih bersinar
wkwkwkww
mending pindah ducati aja gabung sm temen2nya gih, tukeran sm martin