Iwanbanaran.com – Cakkkk…..sepertinya pengujian Jerez kemarin memberikan gambaran nyata beberapa tindakan radikal Honda untuk merombak fairing mereka. Hal ini tergambar dari bentuk fairing diarea visor yang kini lebih slim. Dikabarkan Ken Kawauchi (Mantan Suzuki Ecstar) mulai turun tangan pada Tes HRC Jerez. Secara blak-blakan Stefan Bradl mengungkapkan kondisi dilapangan dan gimana status HRC team setelah Ken Kawauchi menjabat sebagai manager teknis HRC…..
Honda berada di bawah tekanan. Karena Marc Márquez mengungkapkan selama tes di Misano dan Valencia akhir tahun lalu tidak memberikan hasil positif. ” Kami kehabisan waktu, kami membutuhkan lebih dari satu langkah, kami tidak bisa menang dengan motor ini,” seru Márquez setelah finis ke-13 dan tertinggal 0,644 detik pada tes Valencia November silam…
Tentu saja, Stefan Bradl tidak boleh mengungkapkan rahasia teknis apa pun tentang langkah-langkah pengembangan terbaru HRC….
“Aku dapat pastikan bahwa tidak ada keajaiban yang membuat kami tiba-tiba akan mencetak rekor lap dan menang. Proses untuk kembali ke jalur semestinya sedang berlangsung dan akan memakan waktu. Ini adalah awal dari perjuangan mengejar ketinggalan kami. Tidak diragukan kami harus berkembang. Tapi seberapa besar langkahnya, tidak ada yang tahu. Tidak jelas apakah itu karena sasis, mesin, elektronik atau aerodinamika. Ini masalah kompleks yang kita miliki. Dan dalam fase seperti ini kalian harus memilah setiap potongan teka-teki dan menyusunnya kembali...” tukasnya..
Menurut Bradl kedatangan Ken Kawauchi memang membuat sistem kerja Honda berubah. Struktur juga sedikit berbeda. Dan ini juga terlihat bahwa saat pengetesan kita menemukan perbedaan pada bentuk fairing pengetesan yang lebih slim. Dibandingkan dengan tes Valencia pada RCV Joan Mir, gacoan baru Honda ini dipandang memiliki kemiripan dengan bentuk fairing Suzuki yang memiliki lekukan ditepi, tidak polosan. Sayang soal ini Bradl bungkam dan memiliki menjawab pertanyaan lain….
“Kami harus menemukan peningkatan di semua area motor. Ken Kawauchi juga ada di sana. Kedatangannya memang membuat perbedaan….ada sesuatu yang bergerak di HRC. Angin segar bertiup bersama Kawauchi, dan struktur di Jepang juga agak berubah. Mungkin staf baru akan membawa ide-ide baru. Sesuatu sedang terjadi saat ini. Dengan Ramon Aurín aku sekarang memiliki kepala kru baru yang sudah lama aku kenal. Aku bekerja dengannya di Repsol-Honda pada 2019 ketika akumenggantikan Jorge Lorenzo untuk beberapa balapan setelah cedera tulang belakangnya setelah GP Assen. Ini jelas menyenangkan. Dan sekarang kami sedang melihat bagaimana kami dapat mengambil langkah selanjutnya,” tutup Stefan Bradl…..(iwb)
Mumz tubz bingitz nich beibbz
Seperti yang barusan saya sampaikan di kolom komentar Wak toufik….
Fairing maupun mesin bekerja atas dasar hukum alam, hukum Tuhan, sunnatullah.
Mereka yang giat membaca firman firman Allah yang terhampar tak berbatas di alam semesta mampu membuat sesuatu yang bermanfaat bagi sesama umat. Tanpa memandang ras suku dan agama.
Khoirunnas anfa’uhum linnas…..
Di situ disebutkan “nas” berarti semua orang tanpa kecuali.