Iwanbanaran.com – Cakkk…manggut-manggut IWB saat membaca ulasan dari cak Ari selaku punggawa dari bengkel Zona speed. Sebab ulasannya tajam dan menjawab banyaknya pertanyaan dari sampeyan perihal gejala aneh pada Yamaha Lexy ataupun Aerox 155 yang kadangkala mati mendadak. Dan dari penjabaran lek Ari tersebut bisa kita simpulkan apa yang sebenarnya terjadi ketika Lexi 125 dan Aerox 155 suka mati Mendadak. Dan inilah jawabannya…
Menurut cak Ari, Bengkel Zona Speed beberapa kali menerima Yamaha Lexi 125 dan Aerox 155 dengan keluhan motornya suka mati mendadak saat jalan, namun motor bisa hidup lagi ketika distarter. Menurut cak Ari….Kejadian seperti ini awalnya hanya sesekali saja, namun seiring waktu berjalan, kejadian mati mendadak sering terjadi bahkan setiap kali mesin sudah panas pasti mati-mati. Jadi gejala khas yang ditemukan adalah….
“ Motor suka mati mendadak ketika riding, bukan saat langsam atau berhenti sejenak seperti di lampu merah. Namun ketika motor mati, motor bisa dihidupkan lagi terutama ketika kunci kontak diputar ke OFF lalu di ONkan lagi. Kemudian, ketika motor tiba-tiba mati seperti motor ngempos kehilangan tenaga, namun anehnya ketika mati tersebut lampu MIL tidak nyala….” cetus cak Ari via Blognya. Yang jadi pertanyaan….apa sebenarnya yang terjadi ??
Setelah dicek menggunakan diagnostic tool, ternyata muncul kode 12. Ini termasuk beda cak karena kode 12 biasanya muncul dispeedometer namun kali ini tidak. Kode 12 baru muncul setelah di scan. Ini unik sebab soket atau kabel spull mulus tidak ada indikasi terbakar/meleleh. Jadi kode 12 disini bukan karena masalah soket atau kabel yang hangus. Terus apa biangnya ??
” Permasalahannya ternyata ada di sensor CKP yang eror. Posisi sensor CKP menyatu dengan spull. Sensor CKP digunakan sebagai sensor utama untuk mendeteksi putaran mesin terutama pada kinerja pengapian. Fungsi Sensor CKP pada Motor Injeksi adalah sebagai pemberi informasi ke ECU/SGCU tentang kecepatan putaran mesin dan timing dari pengapian. Sensor CKP pada Motor Injeksi ini dapat mendeteksi putaran mesin serta posisi top piston agar koil & injektor yang terdapat didalam sistem mesin bisa bekerja tepat waktu. Kalau sensor CKP rusak/eror, maka sistem pengapian akan berjalan tidak normal. Bisa kehilangan api sesaat yang menjadikan motor tiba-tiba mati saat riding, atau pengapian akan hilang sepenuhnya alias motor mogok….” serunya. Waahh master emang beda. Tajammmm kangmzzz..
Last…cak Ari menyarankan penggantian kudu satu set antara CKP sensor dan spul karena jika ketengan biasanya komponennya KW cak. Pabrikan tidak pernah menjual terpisah komponen tersebut. Harga sendiri oleh Yamaha dijual diangka 870 ribuan. Nahhh jadi error 12 muncul nggak hanya kabel atau soket gosong yo cak. Namun bisa saja CKP sensor yang bermasalah. Btw jika sampeyan ingin konsultasi atau bertanya tentang tunggangan bisa kontak cak cak Ari di IG @Zonaspeed_motor. Error 12 ?? Piyeee wis paham pakdee ? (iwb)
Pakai sensor CKP aftermarket lancar jaya kang webe.
Mantabh Lexi ganteng maximal sang Aerox
Josgandos sekali ini cak beibbz
Lexi 125 andalan ku selalu laaagh
Sak joss é ini budhéé
produk ampas. udah penyakitan dari lahir
Yamaha idola remaja
Penyakit matik yamaha sejak jaman mio j
Cukup diladenin pakai mbit dah dibabat tuh
Lexi klotok-klotok Aerok gredek-gredek pucyuh
Dh14mphutt .. hond4n bosokk kemrosogg .. mak slog.. tetep ta gawe chuhhhg.. soale enagg.. murah tur iridd.. ndan
jangan beli ngaerox yang sekarang lagi laris – larisnya, gitu kan pakde, ngahahahaha