Iwanbanaran.com – Cakkkk….buanyaakkkkk pertanyaan serta saran dilontarkan ke IWB perihal Suzuki Indonesia yang seperti mati suri. Hal ini karena tidak banyak gebrakan yang mereka lakukan setelah 2017 dan 2018. Pergantian manajemen memberikan gambaran betapa rentannya strategi ataupun langkah yang dilakukan oleh pabrikan S. Karena beda kepemimpinan biasanya tidak lagi strategi. Yang menjadi pertanyaan apa langkah selanjutnya karena kita lihat Suzuki Indonesia sudah seperti mati suri. Akankah ada gebrakan tahun ini? Dan jika ada produk seperti apa kiranya yang akan lahir? Monggo simak beberapa penjabaran serta Trawangan terbaru IWB terhadap Suzuki…
Suzuki menggebrak pasar dan mengejutkan semuanya setelah mereka meluncurkan Suzuki GSX-R 150. Motor terkencang di kelasnya secara praktik di lapangan tersebut mampu membawa Suzuki pada kondisi yang sangat baik saat itu. Di tangan Seiji Itayama, Suzuki meluncurkan beberapa produk baru seperti GSXR-150…GSXS150….serta NEX 2….itu adalah produk yang super fresh ketika itu. Dealer akhirnya kembali berdenyut dan ada harapan bakal bangkit setelah sebelumnya mereka hanya mengandalkan Suzuki Satria F 150….
Sayang… Tiba tiba terjadi perubahan manajemen di mana Seiji Itayama ditarik ke roda 4. Ketika itu sentuhan Suzuki sudah langsung mengendur. Pejabat tertingginya tidak lagi banyak diskusi tentang roda dua. Padahal cita-cita Suzuki saat itu adalah bagaimana meracik motor-motor baru termasuk wacana akan lahirnya motor Trail…..serta Maxy skuter….. Dan bahkan motor yang nantinya berlabel Burgman 180 ini mengusung mesin yang lebih besar dibandingkan para pesaingnya. Semuanya sudah terLontar dan terekam dalam ingatan IWB. Hanya saja Itayama san tidak lagi disana…dan hasilnya ? Semuanya mental….
Waktu berjalan dan banyak banget yang menekan IWB agar menyampaikan kepada Suzuki agar bergerak dengan cepat mengingat pabrikan ini memiliki reputasi yang sangat baik soal built quality dan material serta engine. Karena mereka harus berpacu melawan jaringan mereka sendiri yang semakin mengecil karena market juga terus menyusut. Yup…. Tentunya berat bagi diler untuk terus bertahan jika kondisinya tidak ada produk yang bisa mereka jadikan tumpuan penjualan. Hingga pada puncaknya mereka mengebrak pasar dengan produk yang lumayan menjanjikan yakni V-Strom 250….
Sayang…. Status motor ini impor dari India. Jika kita membicarakan import musuhnya adalah kuota. Kendalanya adalah proses impor tersebut tidak akan semudah ketika produk di Racik secara lokal. Makanya untuk membeli motor tersebut kita akan dihantui dengan proses Inden. Dan jika sampeyan bertanya akan dibawa ke mana Suzuki nanti ?? Jujur sulit untuk menjawab cak karena dari beberapa isu jaringan yang IWB kumpulkan…. Di masa depan sepertinya Suzuki bakal tetap mengandalkan produk impor dari India….
Artinya tidak ada gebrakan khusus pengembangan lokal yang membuat kita harus menunggu. IWB sendiri berharap… terawangan ini salah sehingga di masa depan bakal lahir produk Suzuki yang bisa membuat kita berkata…wowww. Semoga saja ada keajaiban seperti Saluto misalnya ?? Yahhh, minim cak…potensinya kecil. Jadi mari kita pantau saja seperti apa gerakan Suzuki di tahun 2023 ini…..(iwb)
Arep2 kog na pabrikan bu deg…
Indo gak mau bikin motor sendiri sih….
Sebelum beli harus suka sek
Baru kemudian beli, bisa cash boleh kredit
Ra mungkin teko rene sijukikn utamakno pasar India to nehi nehi nehi 😜