Iwanbanaran.com – Caakkk… Seperti yang diketahui, Fabio Quartararo mengalami musim yang menyedihkan di tahun lalu cak. Doi gagal mempertahankan gelar juara dunianya karena performa motor yang tidak dapat diandalkan. Tentu rider asal Perancis tersebut frustasi saat menyaksikan titel MotoGP mendarat di tangan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Namun di sisi lain, Quartararo mengaku tidak takut pindah pabrikan karena sempat memiliki opsi lain selain Yamaha…
“Aku tidak takut pindah pabrikan dan tidak akan mengatakan hal yang menakutkan ketika seorang pembalap berganti pabrikan. Tentu saja saat berganti pabrikan, kita tidak pernah tahu persis apa yang bisa diharapkan di pabrikan baru. Saat ini, hampir setiap motor memiliki sisi positifnya. Di MotoGP, Yamaha, Aprilia, Ducati, dan Suzuki menjadi yang terdepan. Honda juga kuat tahun ini, KTM menang di Indonesia dengan Miguel Oliveira dan di Qatar dengan Brad Binder. Tentu saja pembalap harus beradaptasi, tetapi kamu tidak akan masuk ke dalam situasi motor yang buruk. Selalu ada aspek positif dan negatif, tetapi dalam situasi saat ini kamu tidak perlu takut akan adanya perubahan,” ujar Fabio Quartararo via Crash.
Sebelum memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan Yamaha, Fabio Quartararo mengaku sempat ingin pindah ke pabrikan lain cak. Namun doi mengurungkan niatnya karena percaya pada proyek Yamaha…
“Sebenarnya kami sudah memiliki alternatif pabrikan lain. Tapi sejujurnya aku tidak suka berurusan dengan hal-hal seperti itu. Pekerjaanku adalah memikirkan masa kini dan melakukan yang terbaik di dalamnya. Aku ingin memiliki paket motor terbaik yang tersedia dan berada dalam proyek yang paling cocok untukku. Itulah mengapa, aku memakan waktu yang lama untuk memutuskan tetap di Yamaha. Itu sangat penting bagiku untuk memastikan bahwa kami berada di posisi yang baik untuk beberapa tahun ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Lin Jarvis selaku Bos Yamaha berharap Fabio Quartararo tidak meninggalkan Yamaha. Doi meyakini rider utamanya tersebut mampu merebut banyak titel MotoGP… “Fabio Quartararo masih memiliki kemarahan dan frustasi dalam dirinya, karena pembalap mana pun memiliki perasaan itu jika belum mendapatkan performa terbaiknya. Tapi dalam 18 bulan terkahir dia sudah dewasa sebagai pribadi. Aku berharap dia akan tetap bersama Yamaha selama bertahun-tahun dan aku yakin dia memiliki potensi untuk merengkuh gelar juara dunia berkali-kali,” papar Lin Jarvis. Apakah harapan Jarvis terkabul ? tergantung Performa Yamaha tahun ini pastinya..(RA iwb)
artikel lama diulang ulang…..lucu bgt kamu
Lama, Matt Tae Loe Dang’iL cuwil separow
Diulang-ulang, Matt Tae Loe Caselad Prabu itoe
Jenenge di cokoco
Artikel melegakan buat mbeha
Yamaha auto terkodzel-kodzel ditinggal Fabioloyo secara ga da cadangan wekekekekekekek 😅😅 kesian deh luh
Aamiin insyaallah pindah Honda or KTM or Suzuki ya cak Webb
Ngahatjeungin sekali ini pak lekkk Bu lekk
Kalo’ beneran wahhh jiann puasss bangetz dahh euiy cak
Ngonthek bingitz dahh euiyy cak beibih quh 🇮🇩🙏 8🤗🥰
Mantab neh kakaaa Koplack
Pengen Fabio keluaRRR ???
Koco-koco dulu dong wak ji…..
Klotok-klotok sekaliii ini mbokdheyyyy
Sengaja kocok-kocok Fabioloyo wkwkwk
Pada pindah ke ducati smua.. wwkwk
Ternyata cuma pernyataannya dulu ditulis lagi,apa gak ada bahan lg cak?wkakaka