Iwanbanaran.com – Cakkkk…siapa nggak mengenal tim Sito Pon, sebuah team legendaris yang masih tetap eksis sampai sekarang. Dan tahukah sampeyan Sito Pon menyatakan ingin kembali ke Motogp, namun yang menjadi masalah adalah satu. Opo kuwiii ???

Sejak awal Kejuaraan Dunia Moto2 pada tahun 2010, Sito Pons telah menjadi bagian tetap dan sukses bersama pabrikan Kalex. Sekilas tentang Sito Pons, team satelit ini pernah Juara Dunia 250cc tahun 1988 dan 1989 (dengan Honda NSR250). Namun mereka harus mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia MotoGP setelah musim 2005 gagal mencapai kesepakatan dengan sponsor Camel mengenai jumlah sponsor untuk Max Biaggi. Secara performa, tim ini sebenarnya juozz cak…

Terbukti Sito Pons dan timnya meraih tidak kurang dari 13 kemenangan GP di kelas utama (500cc dan MotoGP), yang disumbangkan Crivillé, Puig, Checa, Barros, Capirossi dan Biaggi. Pada tahun 2006 dan 2007, Tim Pons absen dari paddock. Itulah kenapa secara pengalaman Pons ora main-main cak. Mereka mengaku sangat berminat gabung di Motogp pasca Suzuki hengkang. Namun apa hasilnya ??

iklan iwb

“Kami telah banyak berdiskusi tentang MotoGP dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. Kami secara resmi bertanya apakah kami bisa kembali ke kelas MotoGP dengan Tim Pons. Tapi Carmelo telah menjelaskan kepadaku bahwa dia menginginkan tim factory bukan tim satelit. Itu adalah jawaban yang jelas. Kami sebenarnya sudah menunggu kesempatan tersebut selama bertahun-tahun. Apakah kami bisa mendapatkan slot MotoGP ? sebenarnya Pernah ada kesempatan, tapi saat itu gagal karena tidak ada pabrikan yang memberi kami motor….

“Ketika Suzuki mengumumkan mundur pada Mei 2022, kami melakukannya lagi. berbicara dengan Carmel. Kami memiliki sumber daya, kami memiliki pengalaman. Tapi sayangnya ada satu. Tim satelit tidak masuk radar Dorna. Kami pertama kali bertanya kepada Carmelo tentang kembali ke MotoGP sejak 2013. Tapi sayang tidak pernah menghadirkan peluang serius….” seru Sito Pons….

Last….Pons tahu bahwa slot MotoGP menjadi sangat berharga karena kini Dorna membayar setiap tim satelit hingga 7 juta euro setahun padahal tim bisa jalan dengan baik hanya dengan biaya 10 juta euro/tahun. Apalagi beberapa pabrikan memasok motornya secara gratis kepada tim satelit terbaik sehingga mereka hanya membayar biaya pembalap dan teknisi pit. Jadi saat ini biaya tim satelit MotoGP tidak lebih dari tim Moto2 yang membutuhkan anggaran 2,5 hingga 3 juta euro. “Ya, biayanya sama di kedua kelas, kurang lebih demikian karena di kelas MotoGP, Dorna lebih banyak memberikan dukungan finansial.”...tutup Pons. So…Sito Pons ingin gabung ke Motogp bersama Suzuki….?? gagal cak, karena tidak ada dukungan Dorna dan pabrikan…..selesai wis….(iwb)

2 COMMENTS

Comments are closed.