Iwanbanaran.com – Cakkkk…Fabio memang bintang di Yamaha karena hanya doi satu-satunya yang mampu membawa M1 diatas. Nggak heran sekelas Cal juga mengatakan bahwa the best rider in the grid adalah Fabio. Namun jangan salah…ada juga yang yakin bahwa Fabio bakal sulit jika tidak bersama Yamaha sebab riding style Fabio cocoknya hanya dengan YZR M1. Soal ini ternyata Fabio menolak mentah-mentah. Seperti dilansir Corsidimoto, opini tersebut menurunya tidak tepat. Bahkan jikapun dia harus pindah dengan tim lain…bersama Honda misalnya? doi pastikan tidak takut. Karena Fabio yakin tiap motor punya kelebihan dan kekurangan. Simak detilnya dibawah ini…

Setelah mendominasi musim 2021 dan finis sebagai juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo menjalani musim 2022 dengan kondisi yang menyesakkan dada. Di satu sisi doi sejauh ini menjadi pembalap terbaik Yamaha karena sukses ‘memeras’ YZR-M1, tetapi di sisi lain Fabio kehilangan performa pada sepertiga terakhir musim ini dan akhirnya kehilangan keunggulan yang telah dimilikinya selama berbulan-bulan. Fabio menyalahkan kondisi Yamaha yang menurutnya tidak berkembang dan bahhkan banyak bermasalah….

Hingga sekarang Fabio ngotot dengan Yamaha untuk memperbaiki mesinnya agar dia tak perlu mencari tim lain. Catat cak…agar dia tidak perlu mencari tim lain. Ini artinya apa ? tekanan besar diberikan Yamaha dan jika gagal…bisa saja Fabio akan hengkang dari pabrikan garputala. Namun banyak yang menilai Fabio tidak akan merani melakukannya karena belum tentu ketika Fabio meninggalkan mesin inline 4, maka dia akan tampil bagus. Jadi tidak ada opsi baginya selain Yamaha. Tapi soal ini, Fabio berbeda pendapat. Bahkan jikapun harus ke Honda, doi pastikan tidak gentar sebab tiap motor pasti punya kelebihan dan kekurangan. Berikut kata Fabio…

iklan iwb

” Jelas, saat kalian berganti pabrikan, kamu tidak pernah tahu persis apa yang kita akan hadapi. Namun, saat ini hampir setiap motor memiliki sisi positifnya. Honda juga kuat tahun ini, KTM menang di Indonesia dengan [Miguel] Oliveira termasuk di Qatar dengan [Brad] Binder. Tentu saja, kalian harus beradaptasi, tetapi aku yakin aku tidak akan terjebak dalam situasi yang lebih buruk. Selalu ada positif dan negatifnya. Jadi menurutku dalam situasi saat ini, kita tidak perlu takut akan adanya perubahan….”serunya seakan menampik dia akan sulit jika keluar dari Yamaha. So..apakah ini sinyal dan tambahan tekanan terhadap Yamaha agar serius membenahi motornya dengan kata lain jika mereka gagal Fabio tidak segan tinggalkan Yamaha dimasa depan ? bisa jadi cak….(iwb)

1 COMMENT

Comments are closed.