Iwanbanaran.com – Caakkk… Claudio Domenicali selaku CEO Ducati telah menganalisis MotoGP 2022 yang menjadi musim berharga bagi Ducati. Doi mengungkapkan dengan lugas bahwa MotoGP 2022 adalah musim yang tak terlupakan, bahkan gelar juara dunia yang diraih Pecco Lebih berharga dari Casey Stoner pada 2007 lalu. Hal tersebut karena Stoner berhasil mengunci titel MotoGP sebelum race terakhir, sedangkan Pecco terus berjuang hingga race terakhir cak…
“Kami berada dalam momen terbaik dari sudut pandang industri, ini adalah momen positif dan terpenting di mana kesuksesan di MotoGP bertindak sebagai pelumas mesin. Bagian dalam teknologi produk dan kami telah berinvestasi pada pabrikan yang sangat kuat. MotoGP 2022 adalah musim yang tak terlupakan, kami belum pernah mencapai hasil seperti ini dan tentu merupakan kebanggaan yang luar biasa. Berbeda dengan tahun 2007, ketika kami memenangkan gelar MotoGP dengan Stoner tetapi kami telah menguncinya sebelum balapan terakhir. Kemenangan dengan Pecco ini sangat melelahkan, balapan yang hebat dan bahkan lebih berharga,” ujar Claudio Domenicali via motosan.
Dengan kesuksesan di tahun 2022, Domenicali menuturkan seluruh anggota timnya tengah menikmati hasil musim ini hingga akhir Januari 2023 cak. Setelah itu, mereka akan mulai dari awal untuk kembali merengkuh kesuksesan di MotoGP 2023… “Kami membawa pulang hasil yang bagus dan Ducati belum pernah berhasil menang di MotoGP dan SBK di tahun yang sama. Kami telah memutuskan bahwa kami akan menikmati musim ini hingga 31 Januari, lalu kami akan memulainya lagi. Semuanya akan mulai dari awal dan kami harus menunjukkan bahwa kami pantas mendapatkan semua pujian dari semua orang. Dengan sadar, itu membuat tim mulai fokus untuk membuat siklus baru,” tambahnya.
Selain itu, Domenicali juga memberikan pendapatnya soal dua rider Italia yang kini berada di tim pabrikan Ducati… “Enea dan Pecco adalah tim yang luar biasa, kami menginginkan mereka meskipun tidak mudah untuk memilih karena kami telah menciptakan tempat yang besar untuk berkembang. Kami ragu-ragu dengan Jorge Martín. Enea memang pantas pindah ke tim utama, dia adalah pembalap yang paling banyak meraih kemenangan di tahun 2022 setelah Pecco. Ini akan menjadi tim yang ceria karena mereka adalah dua orang Italia, tidak akan mudah untuk membuat mereka tetap tenang, tetapi itu bagian dari permainan, ini juga membuat semua fans bersenang-senang,” tutup Claudio Domenicali….(RA iwb)
Ngegandhosyin bingitz