Iwanbanaran.com – Cakkk…kayaknya Yamaha mumet dengan dominasi Ducati di line up Motogp. Dengan 8 motor di grid jelas hal ini akan membuat Yamaha sulit jika ingin merebut kembali juara dunia dari tangan Bologna. Selain itu Yamaha mengakui dengan motor yang semakin sedikit membuat mereka sulit untuk mengumpulkan data. Oleh karena itulah setelah ditinggal RNF tahun depan, Yamaha memastikan akan mencari tim satelit untuk musim 2024. Siapa target tim yang tepat untuk itu ?

Manajer Yamaha Motogp Team Lin Jarvis akhirnya blak-blakan memberikan penilaian bahwa Ducati diuntungkan dengan jumlah line up motornya yang banyak banget. Hal itulah yang memicu Tim garputala bertekad akan mencari Tim satelit untuk musim 2024. Dan mereka dengan jumlah Ducati yang luar biasa di grid akan membuat tim Italia diuntungkan…

” Ya kami sedang mencari. Kami memiliki niat untuk kembali [dengan tim satelit] sesegera mungkin. Tahun depan pasti tidak akan menguntungkan bagi kami karena hanya memiliki dua motor! Yang pasti mereka [Ducati] akan mengumpulkan banyak data. Mereka tidak hanya memiliki delapan motor, tetapi mereka memiliki lima atau enam pembalap yang sangat cepat. Mereka semua kencang, mereka punya lima atau enam pembalap yang benar-benar luar biasa. Itu yang menjadi perhatian kami…

iklan iwb

“Semua data bisa mereka kumpulkan… Dengan banyaknya motor mereka dapat mencoba setiap ban [selama latihan], mereka dapat mempertimbangkan semuanya dan kemudian mengevaluasinya. Yang pasti imereka diuntungkan dengan ini. [Tapi] kami juga tidak ingin punya delapan motor karena itu juga beban. Ini keuntungan, tapi juga beban finansial dengan mensupport delapan motor. Jadi evaluasi kami adalah bahwa empat motor adalah angka yang optimal….dan sayang sekali tahun depan kami tidak memilikinya. Kami hanya punya dua motor. Makanya semoga secepatnya kami bisa kembali dengan tim satelit…” seru Jarvis…

Seluruh penuturan di atas seperti menyiratkan kegelisahan Yamaha tahun depan. Maklum cak….sejak gabung di Motogp Yamaha selalu memiliki Tim satelit. Di tahun-tahun awal era ‘MotoGP’, Yamaha bersama Tech3 tumbuh bersama. Tech 3 selalu menggunakan M1 dari 2004 hingga 2019 sebelum skuad Prancis beralih ke KTM dan digantikan oleh SRT. Lalu Tim mana yang merupakan kandidat satelit Yamaha ? Yang jelas RNF tidak masuk daftar target mengingat justru mereka meninggalkan Yamaha tahun depan. Sedang lima tim MotoGP Independen lainnya, Pramac (Ducati), LCR (Honda), Tech3 (KTM) sudah sangat dekat dengan masing masing Tim yang dibelanya….

Oleh karena itu, kandidat Yamaha yang masih bisa digoda mungkin adalah VR46 dan Gresini. Akan tetapi dengan Performa Ducati yang memang lagi luar biasa disisi lain Yamaha terpuruk jelas bukan pekerjaan mudah untuk meyakinkan mereka bergabung bersama Yamaha. Mungkinkah Yamaha akan menggunakan sejarah panjang bersama Valentino digunakan senjata oleh mereka untuk merayu VR46 ? Apa pun terbuka karena decision maker tim VR46 tetaplah Valentino Rossi. Hmm..mumet tenan koyone….(iwb)