Iwanbanaran.com – Cakkk…Toprak tampil luarr biasa di Mandalika. Manajemen ban yang baik serta keunggulan R1 ketika menaklukkan sirkuit Mandalika yang flowing membuat Torak begitu perkasa. Kendati demikian, ternyata semua nggak cukup. Doi harus merelakan mahkota juara dunia pada Bautista yang memang super kencang dan konsisten. Dan menurut Toprak satu yang harus menjadi konsen Yamaha adalah power. ” Kami butuh tambahan Power….” seru Toprak pasca kehilangan Titel Juara dunia WSBK !!

Kekalahan Yamaha di dua balapan berbeda oleh Ducati jelas membuat tim pabrikan perih cak. Karena di Motogp, Fabio kehilangan titel juara dunia oleh Pecco dengan Ducati Desmo GP22…sedang di WSBK YZF-R1 rontok oleh Panigale V4. Kondisi ini yang menarik karena digaris bawahi kekalahan Yamaha cenderung pada power yang ternyata juga dirasakan Toprak. Berikut konfirmasi Toprak di Mandalika…

Kami memang harus menang di Mandalika mengingat Phillip Island akan sulit. Aku memberikan segalanya akhir pekan ini, terutama pada race 2 karena kondisinya sangat panas. Aku dan Alvaro sempat duel, tetapi aku berkata, ‘Aku harus memenangkan balapan ini’. Dan setelah melewatinya, aku terus mendorong dan bisa mengendarai lebih tenang. Aku melihat lap tercepat, 1’32,7 detik, aku sangat senang….

iklan iwb

Di negara Muslim aku menang tiga kali, dan ini luar biasa bagiku. Kami kehilangan Kejuaraan tetapi aku tidak perduli, aku hanya mencoba untuk menang disini. Selamat untuk Alvaro, ini adalah musim yang bagus untuknya. Juga, selamat untuk Ducati, mereka memiliki motor yang sangat cepat tahun ini. Kompetisi kini berubah. Tahun depan kami akan mencoba bangkit. Aku sekarang fokus untuk tahun depan. Tapi untuk itu kami membutuhkan motor yang bagus…kami membutuhkan tambahan power jika ingin berjuang untuk merebut kembali gelar…” seru Toprak…

Toprak sendiri mengaku bahwa dia sangat senang bisa mengalahkan Toprak dan Rea. Baginya kompetisi WSBK sekarang levelnya sangat tinggi sehingga doi kudu berjuang keras selama semusim….

Aku mencoba menjadi pembalap terbaik, tidak membuat kesalahan. Kami memiliki level kompetisi yang sangat tinggi….Toprak dan Jonathan.  Yang penting juga konsistensi. Aku sangat senang bisa mengalahkan Jonathan, Juara Dunia enam kali dan Toprak, Juara satu kali, memecahkan semua rekor di semua trek yang berarti levelnya sangat tinggi. Kami bisa menang dengan level yang luar biasa ini.” serunya senang. Saat di Mandalika sendiri IWB juga bertemu dengan sang engineering Gigi serta bos Ducati Paolo Ciabatti. Yup..ini memang tahunnya Ducati cak, kita lihat seperti apa tahun depan…(iwb)

11 COMMENTS

  1. honda butuh tau diri terutama fb nya.. ngetawain yamaha lemot tapi gak liat sesembahannya sendiri..😅😅

  2. Sepertinya typo cak:

    Toprak sendiri mengaku bahwa dia sangat senang bisa mengalahkan Toprak dan Rea.

    Mungkin yang dimaksud Bautista.

Comments are closed.