Iwanbanaran.com – Cakkk…..cukup mengejutkan komentar Fabio pasca jajal mesin baru Yamaha M1. Sebelumnya doi terkesan dengan mesin Yamaha 2023, namun kemarin pasca jajal lagi….Fabio Quartararo mendapat kejutan tak menyenangkan saat melakukan tes di Valencia. Karena menurutnya feeling mesin baru tidak sebagus diawal doi jajal. Lhoo kok iso ?? simak detilnya berikut ini….
Setelah kekecewaan karena kehilangan gelar tahun ini dari Francesco Bagnaia pada hari Minggu, Quartararo berusaha keras untuk mencari paket terbaiknya pada tes Valencia. Nggak heran Yamaha membawa serangkaian suku cadang baru untuk M1 2023. Yang aneh, feelingnya berubah. Mesin tidak sekuat sebelumnya saat mesin tersebut dites di bulan September kemarin. Itulah yang membuat Fabio kaget….
“ Aku kaget karena seharusnya mesin lebih powerfull, yang aku heran mesin sedikit beda dibandingkan yang kami uji di Misano dan Barcelona. Mesin ini malah cenderung mirip dengan 2022….” seru Fabio yang hanya menempati posisi tercepat kesembilan saat tes. Fabio menambahkan….
“ Terutama pada lap kualifikasi. Kami membandingkan top speednya dan ternyata sama. Kami harus menganalisis apa yang terjadi karena kami menjalani dua tes – Misano Barcelona serta Cal [Crutchlow] di Motegi dan Jerez….kami sangat merasakan perbedaan pada mesin [baru]….
“Tapi sekarang, tidak ada perbedaan (bingung). Jadi kami harus menganalisis segera apa yang terjadi….” serunya. Ditanya apakah dia kecewa, Fabio menjawab: “Ya, tentu saja! Ini bukan cara yang aku inginkan untuk mengakhiri tahun, karena ada yang tidak beres. Tidak mungkin di Misano dan Barcelona kami merasakan peningkatan tenaga namun hari ini mesinnya terasa sama aja….” tambahnya….
Kegalauan Quartararo tidak berlebihan cak karena doi menorehkan top speed hanya 327,4 km/jam pada tes Valencia, sedang Ducati tembus 335,4 km/jam. Sementara Franco Morbidelli dengan mesin baru, mencatatkan kecepatan puncak 325,8km/jam dan berada diurutan 14 pada timesheets tes.
“ Aku rasa Franco [Morbidelli] sama karena top speednya termasuk rendah. Aku sendiri dibantu slip stream sehingga bisa tembus 327km/jam. Ini lumayan rendah karena ketika aku cek [selisih] para pembalap dengan top speed tertinggi gapnya lumayan jauh. Yang aku tahu mesin baru memiliki lebih banyak horsepower. Apalagi di Jerez [seminggu yang lalu] Cal mencobanya dan katanya lebih kencang. Tapi sekarang [di sini] top speednya sama dengan dengan tahun lalu….
“Jadi pasti ada masalah! Maksudku bukan di mesin, tetapi sesuatu terjadi sehingga kami tidak memiliki tenaga ekstra seperti yang kami harapkan. Di Misano ketika aku memasukkan persneling, aku merasa mesinnya memiliki sesuatu. Hari ini tidak! Dengan paket aero memang terasa perbedaannya, tapi tidak bisa dikatakan lebih baik. Karena dengan sayap yang lebih besar motormu minim wheelie, tetapi juga berpotensi mengebiri top speed termasuk akselerasi saat pengereman.” tutup Fabio…
Apa yang dirasakan Fabio ternyata juga diamini Morbidelli. Menurutnya mesin baru tidak berbeda dibandingkan mesin 2022 karena sebelumnya mereka merasakan perbedaan saat ngetes dua bulan lalu…
” Ini aneh karena kami mengharapkan lebih banyak power dari mesin namun keinginan tersebut tidak terkabul. Kami perlu mencari tahu mengapa….” serunya. Hmm…kok kayaknya jadi balik lagi ya cak keluhannya yakni mesin lemot. Ini aneh dan ini juga membuat bingung kedua pembalap Yamaha saat test Valencia. Kita lihat saja usaha Yamaha seperti apa…(iwb)
Sudah memenuhi 5w1h ?
5 W 1 H
Yamaha masih banyak PR yang harus dikerjakan
Dahlah , 1 bersyarat syukuri saja
Mueeeehehehehhehehe 😂
Yahampass
😂
dri dlu jg lu udh tau kalo yamaha lg lemot. masih aja bertahan wkwkw