Iwanbanaran.com – Cakkk…agresif cak, jika diperhatikan pabrikan garputala begitu agresif ingin memasarkan motor listrik di tanah air. Bahkan motor listrik konsep E01 disebar ketanah air sejumlah 20 unit ini sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan data, wis koyok Motogp satelit tim….semakin banyak unit disebar maka akan didapatkan data yang dibutuhkan. Dan tentu saja bukan tanpa maksud. Dengan disebarnya 20 unit E01 ke berbagai penjuru tanah air akan menjadi langkah penting buat keputusan dimasa depan. Disebut sebagai Proof of Concept (PoC)….E01 nantinya akan menjadi prototype RND berjalan motor listrik Yamaha. Tapi benarkah yang menjadi kendala adalah harganya yang bakalan tinggi ?? walaahh…
Motor listrik memang terus didorongin ditanah air. Hal ini karena program pemerintah yang begitu getol. Bahkan AHM sendiri sudah mengonfirmasi akan menghadirkan sepeda motor listrik baru di akhir tahun 2022. Langkah ini sejalan dengan rencana Honda Global yang ingin menghadirkan 10 sepeda motor listrik hingga tahun 2025. Sedang Yamaha Indonesia sendiri mencoba membuka road map motor listrik dengan program Proof of Concept (PoC) atau tes market untuk sepeda motor listrik Yamaha E01. Program ini jadi bagian dari implementasi visi jangka panjang pabrikan yang mereka sebut sebagai Yamaha’s Long Term Vision 2050…
Jika ngintip spek E01…motor listrik Yamaha ini sepertinya memang menjanjikan cak. Karena Yamaha E01 memiliki kemampuan fast charging dimana sekali pengisian baterei dari 0 – 90 % hanya butuh waktu 1jam. Sementara untuk fitur motor ini sudah dijejali smart key, LED, speedometer full digital, power modes, ABS 2-channel, reverse mode, Y-connect, hingga Traction Control System..
E01 menggunakan sumber tenaga fixed baterai berjenis Lithium Ion yang dilengkapi dengan built ini Battery Management System. Jadi memang tidak swappable. Memiliki kapasitas sebesar 4.9 kWh dan daya 87.6 V / 56.3 Ah membuat E01 mampu menempuh jarak sejauh 104 km. Woww…lumayan panjang cak. Sedang power sendiri tembus diangka maksimal 11,4ps dan torsi maksimal diangka 30,2Nm. Berikut data power E01 sesuai dengan power modenya..
MODE | MAX POWER | MAX TORSI | MAX SPEED |
ECO | 5.4kW/4,500r/min | 21.4Nm/1,500r/min | 60km/jam |
STANDAR | 8.1kW/5,000r/min | 24.5Nm/1,500r/min | 100km/jam |
POWER | 8.1kW/5,000r/min | 30.2Nm/1,950r/min | 100km/jam |
Segala sodoran diatas seperti mempertegas pabrikan besar Jepang kini mulai bergerak di motor listrik. Sebab walaupun belum dijual masal, bisa diambil kesimpulan E01 adalah motor riset berjalan YIMM. Memang tidak akan mudah untuk melakukan edukasi perihal motor listrik. Apalagi harga batereinya juga luar biasa mahal. Sampeyan bayangin wae cak….harga baterei kendaraan listrik secara umum isunya berkisar 50-60 % harga kendaraan. Ini artinya value atau nilai kendaraan listrik bekas pasti akan drop tanpa harga. Lhaa piyeee…
Ketika kita beli bekas, berpotensi mengeluarkan duit 50-60% dari harga baru motor saat baterei drop. Opo ora amsyong. Apalagi rumornya banderol E01 nanti bisa saja tembus diangka 50 jutaan. Harga terlalu tinggi ? nggak juga cak karena baterei memang mahal. Sekarang tinggal kita pantau saja seperti apa kisah ini berjalan. So…motor listrik ? sampeyan yess oraaa sih sebenarnya cakk ? (iwb)
Harga baterai tembus 25jt
Modar cak modyaaarrr kejet kejet?
Mulai lah dari sekarang, mo nunggu bbm 50000/liter ?
Gak Baek kalau napsu of Secz tuh beibbz
Nooo bro.. Selama ada BBM saya pilih motben lah brooo
Yahampas kudu nego dulu sama Sultan Hnd buat narok harga pak Dhe
Mueeeehehehehhehehe ?
Nafsoe soex randjang khe niqmad dlan
?
Mulai lah sekarang, nunggu bbm 50000/liter ?
Mahal klo 50 jt mending bli fazzio….
Bahas Alva One dong cak