Iwanbanaran.com – Cakkkk…..ini benar-benar seperti cobaan buat perjuangan Yamaha mampertahankan juara dunia. Karena setelah start dari posisi 12 di Sepang Malaysia…sepertinya apes terus saja mendera Fabio Quartararo. Lhaa piyee cak…yang terbaru dapat informasinya bahwa ternyata Fabio alamai patah tulang pasca crash saat latihan bebas terakhir. Waaaladalaahhh….
Siapa menyangka ternyata Fabio mengalami patah tulang pada jari tengahnya pasca crash saat latihan bebas. Quartararo terjatuh saat latihan bebas keempat pra-kualifikasi di Tikungan 8. Dan doi sempat meringis kesakitan ketika melepas glove dan ternyata…fix? tangan kirinya terluka. Pada akhirnya dia hanya lolos di urutan ke-12 di belakang Pecco Bagnaia dan Aleix Espargaro. Fabio dalam pemeriksaan tim medis didiagnosis alami memar dan patah tulang kecil di jari tengah. Namun Quartararo menegaskan hasil kualifikasi yang mengecewakan bukanlah gara-gara patah tulang jarinya…
? Kecepatanku tidak buruk setelah kecelakaan. Jujur, di sesi kualifikasi tidak ada masalah. Mungkin aku tidak fokus, entahlah. Yang pasti secara feeling aku merasa baik-baik saja. Hanya saja aku menjalani balapan terakhir ini dengan perasaan aneh. Aku tidak tahu apakah kami bekerja dengan cara yang benar atau tidak, yang jelas kami kehilangan banyak hal. Mungkin kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Apalagi balapan terakhir benar-benar aneh…
?Franco hari ini kencang. Apalagi di babak kualifikasi. Kami akan menganalisis dengan baik, sampai Tikungan 8 di mana kami melakukan kesalahan, apa yang dia lakukan berbeda dengan kami.? serunya. FYI…Quartararo tidak boleh diatas 10 poin dari Bagnaia jika ingin mempertahankan persaingan sampai seri final di Valencia. Tetapi mengakui bahwa balapan akan berlangsung sulit karena doi tidak melihat tempat ideal di mana dia bisa menyalip. “Itu akan menjadi misteri besok,” katanya singkat…
Last….kendati tulang jari kecil tengahnya patah namun menurut Fabio secara feeling tidak mengganggu saat membalap. Tangan kiri untuk mengerem dan mengoperasikan perangkat hole shot tetap berfungsi dengan baik. Apalagi saat tim medis sudah melakukan beberapa hal untuk memperingan efek tulang yang bermasalah. ” Sejujurnya? sepertinya tidak akan menjadi masalah [besok]. Apalagi saat membalap pasti aku akan melupakan kondisi jariku. Pasti aku akan menggunakan pain killer saat race besok…” tutup Fabio. Duhh..ono-ono wae cakkk…(iwb)
Semoga juara
Juara 3 g apa kan?
Walopun bilangnya bukan gangguan tetapi itu seperti bisul yg tumbuh dibagian bokong, walopun hanya kecil tp sangat mengganggu kenyamanan dan utk balapan besok fabio akan sangat terganggu dgn itu cederanya itu apalagi harus start dari belakang pembalap2 ducati
Tekanan itu sudah sangat terasa…
Mari kita doakan semoga pabiyo bisa juara besok, sebab kalo tidak maka beye akan kembali ngumpet ke dalam goa
Ngimpi bro
Dalam pekerjaan apapun DISAAT ANDA INGIN CEPAT DAN TIDAK BISA MENGENDALIKAN EMOSIONAL ANDA maka yang terjadi pada target anda SEMUANYA MENJADI BERHENTI.
Manajemen diri itu penting untuk bisa tampil menjadi yang TERDEPAN.
Kesianan yeee…
Smoga pecoba juara dan Marquez memberikan tontonan layaknya “real MotoGP”….
Fiks jurdun tahun ini dapat durian runtuh atas dari king qua28
Berarti 2020 dan 2021 yang juara karena faktor absennya marquez dong?????. Pemikiran yang aneh, juara itu karena konsistensi mengumpulkan poin, konsistensi menghindari crash, juara itu adalah bertarung melawan diri sendiri (ego) jadi gak ada juara karena yang Laen cedera. Salah dia sendiri gak bisa melawan tekanan juga yang berakibat jumpalitan deh.
Sudahlah,taun nya Ducati.! 2023 coba lg
ini fabio ngikutin jejak marquez apa gimana, jumpalitan melulu?
mau MM93 juara di semua seri sisa tetap aja FBH pada cari GOA untuk Ngumpet,,
karena JURU KUNCI konstruktor.. katanya pabrikan terbesar dengan dana unlimited, tapi jadi juru kunci heheheeh, goa mana goa??