Iwanbanaran.com – Caakkk… Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) menutup sesi latihan bebas kedua (FP2) di posisi ketujuh. Doi kalah lebih dari satu detik dari Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Meski begitu, Quartararo terlihat santai dan mengungkapkan bahwa tujuannya di latihan bebas Sepang adalah untuk menikmati balapan. Namun demikian, ia tetap menemukan kendala pada motornya cak?
?Aku berbicara dengan orang yang berbeda tentang situasinya. Aku selalu ingin mencapai lebih, meskipun kami memiliki kesulitan yang terkenal dengan motor kami. Kami melakukan kualifikasi yang sangat bagus di Australia, tetapi aku tidak senang karena aku tidak menikmati posisi kelima, aku ingin berada di depan. Dan itulah tepatnya yang harus aku tekankan?
?Aku membuat tujuanku untuk menikmati balapan dan itulah yang aku lakukan hari ini. Terutama FP di trek kering di pagi hari yang sangat menyenangkan. Kondisi trek sangat buruk, hampir tidak ada grip, apalagi saat tes pra-musim, tapi aku langsung merasakan feeling yang bagus dengan motornya. Kami menggunakan ban depan soft karena kuota kompon medium kami sangat terbatas dan motor kami sangat sensitif terhadap ban depan. Tetapi stabilitas dan perasaan ada di sana, yang kurang terlihat di waktu putaran daripada di konsistensi. Balapan jauh lebih mudah karena batasnya lebih lebar,? ujar Fabio Quartararo via speedweek.
Quartararo mengalami masalah saat melahap trek kering dengan titik basah yang tersebar di beberapa area. Bahkan sebelumnya, doi merasakan grip yang buruk dengan mengungkapkan bahwa ban belakangnya berputar seperti neraka?
“Saat pertama melahap trek, ban belakangku berputar seperti neraka, tapi pada putaran kedua secara signifikan aku lebih cepat. Menjelang akhir latihan aku ingin beralih ke ban slick, tetapi dalam tujuh menit tersisa aku hanya bisa melakukan dua flying lap. Kami selalu punya masalah dengan ban hujan di trek kering dengan titik basah, jadi aku tetap di luar sana dan mengikuti pembalap lain. Aku tidak ingin membalap dengan pikiran itu. Dari pembuka musim di Qatar hingga sekarang, aku selalu memberikan segalanya di kualifikasi dan aku harus melanjutkan dengan sikap yang sama. Fakta bahwa aku tidak akan rugi apa-apa,? tutup Fabio Quartararo….(RA iwb)
Akhir yg penuh perjuangan
Gak mau nurut sama pengamat MotoGP terkenal di dunia, semester kedua jeblok performa Fabio. Itu…..
Sembalap lebay
Ayo Buktikan kl mmg seorang jawara! jgn cengeng! kyk Markues yg sll bangkit nooh!
Nah, bagus itu, masih ingat neraka, hehehe
Fabio cuma kurang hiburan secz. Pergi noh ke portuguese or hispanis. Cewek na asik-asik euiy. Gak kek France yg kulit pucat.mata siwer jarang kena matahari
Ngejebuakkkkk kakakakak
Apakah ini waktu nya ducati juara mengingat yamaha dalam masa sukit seperti ini….
Yamaha kena karma buakakakakak ?
Yaa namanya juga el diablo ya dr neraka huahahaha