Iwanbanaran.com – Cakkk…kemenangan Suzuki di Phillip Island masih menjadi buah bibir. Karena Alex Rins start dari posisi 10 namun berhasil ngacak-ngacak para pembalap Ducati, KTM, Honda, Aprilia dan juga Yamaha. Sebuah kondisi yang mengejutkan sekaligus dimaklumi mengingat trek Australia memang tidak ada pengereman panjang. Trek ini flowing atau mengalir dan ini makanan empuk buat mesin Suzuki. Yup…kekuatan menikung Suzuki memang diatas rata-rata. Konfirmasi ini dilayangkan mantan pembalap Motogp Ducati dan KTM Danillo Petrucci yang sempat mendapatkan kesempatan jajal GSX-RR. Dan kesimpulannya….” Kecepatan motor Suzuki di tikungan memang sangat mencengangkan…” seru Danillo. Wahh…bikin penasaran kiiiee. Emang seperti apa ? simak detil testimoninya berikut ini…

Motor Suzuki sangat berbeda dari motor yang pernah aku gunakan di tahun-tahun sebelumnya, tidak hanya Ducati tetapi juga KTM. Sungguh luar biasa karena kalian bisa menggeber motor ini pada kecepatan tinggi saat masuk ditikungan. Awalnya aku harus mencerna karena dalam otakmu merasa bahwa kecepatan yang kamu kembangkan terlalu tinggi ketika ditikungan. Dan feelingmu mengatakan….. wahh aku terlalu kencang nih, terlalu cepat….terlalu cepat….terlalu cepat….namun yang mengejutkan saat kamu pertahankan speedmu….disitulah motor secara mudah tetap bertahan dijalurnya dengan presisi. Ini mengerikan..luar biasa gilaa…

? Padahal saat itu aku berpikir harus mengerem sekeras mungkin karena feelingmu mengatakan ” overspeed”, tapi ternyata bukan itu cara yang diinginkan motor ini. Aku terbiasa melibas tikungan tajam dengan mengerem sekeras mungkin diawal, berusahan menghentikan motor lalu membuka gas untuk berakselerasi….tapi motor Suzuki tidak demikian. Sebab kamu dapat menggebernya pada kecepatan tinggi [ saat menikung]. Dan pada motor ini kalian juga bisa melibas tikungan pada sudut kemiringan maksimum dengan mudah, memiliki cornering speed yang baik serta bertahan pada racing line disudut sempit sekalipun….

iklan iwb

” Ini adalah sesuatu yang tidak pernah aku rasakan dalam hidupku selama karirku diajang balap. Dan aku awalnya harus membiasakan diri pada karakternya.Jadi titik pengereman aku harus pahami lagi karena karakternya yang berbeda. Mungkin jika aku membalap dengan motor ini tahun lalu (ketika bersama KTM), mungkin aku tidak akan berhenti dari MotoGP. Itu pasti…karena aku sangat menikmati mengendarai motor ini. Ini adalah motor Jepang (Motogp) pertamaku dan sangat berbeda. Suzuki sangat bagus. Sayang aku tidak punya uang kalau tidak pengen beli membeli motor ini!...” serunya tersenyum…

Last…testimoni Danillo ini seakan memberikan konfirmasi bahwa GSX-RR memang motor luar biasa. Lhaaa piyee cak….dengan segala keterbatasan dana, tanpa tim satelit dan akan hengkang dari Motogp mereka masih sanggup ngacak-ngacak pasukan tim lain yang memiliki dana berlimpah. Apalagi Ducati cup sampai bubar cak….8 motor amsyong, opo ora istimewa jal. Sayang kisah tentang motor bagus Suzuki ini akan berakhir tahun ini…sayang tenan (iwb)

9 COMMENTS

  1. Jangan lupa pak Dhe , dimana ada kemudahan….disitu ada kesusahan.
    Mempertahankan Dominasi sangatlah Sulit , hanya Marc yang masih bisa melakukannya
    Mueeeehehehehhehehe ?

  2. Semoga dengan mundurnya Suzuki dari ajang balap manapun mereka bisa berpikir kritis mereka harus menjual motor sesuai keinginan pasar jangan egois dengan filosofi nya sendiri seperti halnya dengan desain keren kaya gsx s 1000 dan gsx s 1000 gt sesuai dengan minat pembeli tapi sayang cak cuma mampu punya gsxr 150 itupun modifikasi ala ducati ckck

  3. semua akan terlihat di tahun depan. jika mir dan rins kedodoran dg honda, maka bisa di bilang motor suzuki memang lebih baik

Comments are closed.