Iwanbanaran.com – Cakkk…murka tim Aruba Ducati tidak bisa dibendung gara-gara insiden senggolan Jonathan Rea vs Baustista yang membuat tim Ducati kehilangan poin luar biasa banyak. Gara-gara itu Manajer tim Aruba Ducati Serafino Foti menyerukan perubahan aturan untuk Kejuaraan Dunia Superbike. Karena menurutnya hukuman yang diberikan pada Rea tidaklah setimpal. Hal ini disuarakan Foti dengan serangan yang sangat keras yakni kudu ada revolusi total termasuk regulasi. Waahh panass kiee cakkk !!
Tahukah sampeyan pasca insiden Rea vs Bautista….FIM Steward? menghadapi kemarahan tim, pembalap dan fans setelah keputusan dibuat. Manajer tim Aruba Ducati Serafino Foti menyerukan perubahan aturan untuk Kejuaraan Dunia Superbike. Menurutnya Panel Pengawas FIM WorldSBK, yang menentukan semua hukuman selama dan setelah balapan, tidak dapat ditantang di dalam institusi Federasi Sepeda Motor Dunia FIM adalah tidak logis….
Satu-satunya cara untuk mengambil tindakan perdata terhadap keputusan faktual oleh para pejabat FIM Steward adalah melalui Pengadilan Internasional untuk Arbitrase Olahraga CAS. Namun, dalam prosedurnya mereka hanya memeriksa apakah ada masalah dengan interpretasi atau penerapan aturan. Celakanya dari pengalaman sepuluh tahun terakhir keputusan para hakim CAS tidak pernah menentang keputusan FIM Steward sehingga akan percuma jika suatu keputusan dibawa ke CAS. Itulah yang menjadi sorotan….
Menurutnya keputusan FIM WorldSBK Stewards Panel tidak selalu benar dan adil. Kadang mereka definitif dan tidak masuk akal. Tidak heran banyak banjir protes setelah balapan karena penalti yang dipertanyakan.?Apa yang banyak tim, pembalap dan penggemar rasakan adalah hukuman yang berbeda untuk event yang sama. Contoh yang paling hot adalah Jonathan Rea yang mendapatkan long lap penalty dalam balapan Superbike kedua di Magny-Cours setelah menabrak Alvaro Bautista. Sementara pembalap Spanyol itu sangat beruntung dan lolos tanpa cedera dan balapannya berakhir tanpa poin, Rea hanya kehilangan 2,5 detik dan finish kelima . Itulah yang membuat Foti murka…
?Terkadang keputusannya benar-benar aneh, itu yang membuat kami kesal,? seru Manajer Tim Aruba Ducati Bautista Serafino Foti. ?Terkadang hukumannya terlalu berat, terkadang cukup. Aku ingat bagaimana Nakagami bertanggung jawab atas Bagnaia yang ditabrak di tikungan pertama dalam balapan MotoGP Barcelona. Lalu Di Assen, Quartararo diganjar long lap penalty karena bertanggung jawab atas kecelakaan balapan normal yang melibatkan Aleix Espargaro. Padahal itu adalah crash normal. Keputusan steward sangat penting untuk kejuaraan, itu juga pesan untuk pembalap muda. Juara seperti Jonathan dan Alvaro adalah panutan. FIM terus-menerus memberi tahu kami sesuatu tentang keselamatan, tetapi keputusan di Magny-Cours bukanlah contoh dari itu…
? Menurutku, ada beberapa poin dalam regulasi yang harus diubah. Aku mengerti para steward melakukan pekerjaan mereka. Tapi mereka tidak selalu melakukannya dengan baik, hal yang sama berlaku untuk MotoGP.”..” tutupnya. Bautista sendiri berpandangan, seharusnya Rea diganjar black flag agar sama-sama impas tidak dapat poin. Menurut sampeyan sendiri piye cak…punya komentar soal ini ? (Iwb)
Steward gerceup euiyy cak
Panasss tapi tidak tercantum kata Hott!!! di judulnya
Knapa menurut kita…kita tidak bisa menganalisa…krn bukan ranah kita…