Iwanbanaran.com – Cakkk…akhirnya Alpinestars merilis hasil investigasi racing suit Fabio Quartararo yang terbuka saat crash di Aragon. Insiden yang membuat dada Fabio terkikis menjadikan Alpinestars luar biasa mengerahkan effort guna mengetahui lebih lanjut apa yang membuat zipper lepas. Dan setelah melakukan analisa….ternyata ditemukan fakta mengejutkan. Yup…emang serem diluar wajar cak!
Pasca insiden race Aragon, Alpinestars mungkin adalah vendor racing yang sangat sibuk. Karena tekanan sangat kuat untuk mengetahui kenapa resleting racing suit Fabio terbuka ketika crash. Bahkan baju balap Fabio sampai dibawa ke Italia untuk penyelidikan lebih lanjut di lab Alpinestars. Dan setelah menganalisis tidak hanya Racing suit Quartararo, tetapi juga data yang direkam oleh sistem airbag dan rekaman video yang tersedia (sebagian besar ditangkap oleh motor rider lain saat Quartararo jatuh), Alpinestars menyatakan bahwa situasi tersebut bukan disebabkan oleh kecelakaan. Lhoo maksude ??
Jadi cak….terbukanya zipper Racing suit Alpinestars disebut karena bukan impact crash ketika jatuh namun ada kasus diluar kendali yang memicu tekanan luar biasa. Yakni hantaman dari gaya external yang sangat besar. Dan benturan keras tersebut berasal dari motor M1 Fabio yang terpelanting membentur badan atas Fabio sehingga membuat gerigi zipper koyak…
” Setelah bertabrakan dengan bagian belakang motor Marc keluar Tikungan 3, Fabio terbalik didepan motornya menyebabkan airbagnya mengembang sepenuhnya secara akurat sebelum benturan pertamanya dengan tanah. Posisi jatuh yang berada di depan motor diperumit oleh fakta bahwa setelah Fabio menyentuh tanah dan terseret dengan punggung dibawah [ritsleting masih utuh pada tahap ini], dia kemudian terkena benturan sekunder yang besarnya sangat signifikan yakni benturan di area dada dari roda depan motornya…..
?Analisis kami menyimpulkan bahwa dengan airbag yang mengembang penuh pada benturan pertama, kondisi racing suit ketika itu meregang secara signifikan akibat menahan gesekan antara punggung dan aspal. Disaat pressure yang sangat besar tersebut roda depan motor Fabio menghantam dadanya….menekan ritsleting melampaui level mana pun saat crash normal. Semua elemen racing suit utuh, termasuk semua jahitan dan ritsleting, tetapi gigi ritsleting sendiri menyerah karena tarikan yang luar biasa. Alpinestars akan mencari solusi untuk merancang dan tidak membiarkan hal ini terjadi lagi dimasa depan…” tutup juru bicara Alpinestars…
Last…insiden Aragon memang meninggalkan cedera kulit terkikis diarea dada pada Fabio Quartararo. Sejauh ini Fabio mengatakan bahwa cedera tersebut memang belum sepenuhnya sembuh namun dia akan berusaha tampil maksimal saat race Motegi nanti. “Pertama-tama, aku ingin berterima kasih kepada para penggemar atas semua dukungannya. Lecetnya sembuh. Tapi ini tidak akan mudah, tetapi aku akan mencoba yang terbaik untuk sepenuhnya fit pada balapan di sini (Motegi) dan berjuang untuk kemenangan. Aku selalu mendorong 100% dalam situasi apa pun, jadi itu yang akan aku lakukan akhir pekan ini…? tutup Fabio. Ngiluuu tenan emang cak…semangat Fabioooo !! (iwb)
Koplak Kadass Babak Bundass dadanya
Siap NgeGass Ready Motegi
Dapet pole posisi
Juara alias podium Siji
.
Buakakakakak keciakakakakakkk
Kultuk-kultuk uhuk-uhuk nyot-enyot enaakkk
Not Goot
Ngejebuakakakakak ……….
ohyes ohno ohyes ohno
enna enna gese gese bahagia
Kaddast sekali
Nod Gud
Ngejebb …. ngejebb ….
Ngejebuakkkkk kakakakak…….
Klothok Gibas
halah, kmrn resleting turun, skrg kebuka lagi. emang gembel aja