Iwanbanaran.com – Cakkkk…akhirnya prediksi kita terbukti, BBM non subsidi tidak kuat lagi ditahan hingga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Yang paling edian adalah harga Pertalite yang mengalami kenaikan hingga nyaris Rp. 2.350/liter. Tak terkecuali solar dan juga Pertamax juga menjadi BBM yang melejit harganya. So…sekarang barapa ? simak detilnya dibawah ini…

Secara resmi baru saja diumumkan kenaikan BBM non Subsidi yang menyasar 3 BBM yakni Pertalite, solar dan juga Pertamax. Jadi beda dengan sebelumnya dimana justru malah turun maka untuk bensin non subsidi ini dinaikan dengan nilai yang cukup fantastis karena sampai 2350 rupiah liter. Intip saja harga baru Pertalite dari sebelumnya Rp. 7.650/liter…kini dijual diangka Rp. 10.000/liter. Angka ini sesuai prediksi sebelumnya cak. Artinya apa ?

iklan iwb

Artinya Pertalite mengalami kenaikan hingga Rp. 2.350/liter. Yang bikin mumet cak…walau sudah diangka Rp. 10.000/liter….Pertalite ini sebenarnya dikatakan masih belum masuk harga keenomian sebab informasinya bensin RON 90 ini baru masuk harga keenomian jika di jual diangka Rp17 ribu-Rp18 ribu per liter. Wwwooww…ediann…

Btw…Tidak hanya bensin RON 90…karena bensin RON 92 atau Pertamax juga mengalami kenaikan. Angka kenaikannya sekali lagi melejit karena tidak lagi bermain di ratusan namun ribuan. Yup…Pertamax dari sebelumnya Rp. 12.500/liter kini tembus diangka Rp. 14.500/liter. Artinya terjadi kenaikan Rp. 2000/liter. Mantaaapp tenan….

Tentu saja IWB jadi teringat dengan bensin RON 97 non Subsidi Malaysia yang hanya dijual RM 4.30 atau setara dengan Rp. 14.243/liter. Kok bisa ya disini udah lebih mahal yakni Rp. 14.500/liter tapi dapatnya hanya RON 92 sementara di Malaysia Rp. 14.243/liter dapat RON 97 atau nyaris setara dengan Pertamax Turbo. Waahh, tantangan buat kita iki cak biar nggak ketinggalan soal ini….benerr oraaa…

Kemudian yang terakhir adalah Solar. Kenaikan untuk Solar ini termasuk paling tipis karena dari sebelumnya Rp 5.150 per liter harga baru diangka Rp 6.800 per liter. Ini artinya terjadi kenaikan sekitar Rp. 1.650/liter. Ini adalah harga terbaik yang bisa diberikan kepada kita cak. Pemerintah sendiri melalui pak presiden sudah menegaskan bahwa subsidi yang meningkat hingga 3 kali lipat membuat kondisi akan sangat berat jika BBM tidak dinaikkan…

” Saya sebetulnya ingin harga BBM dalam negeri tetap terjangakau dengan memberikan subsidi dari APBN tetapi anggaran subsidi dan kompensasi tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,24 triliun,” terang Jokowi dalam Konferensi Persnya di Istana Negara, Sabtu (3/9/2022). Apapun itu cak kita harus terima karena memang tidak ada yang bisa kita lakukan selain mendukung keputusan pemerintah demi kebaikan bersama. Sekarang tinggal kita pakde…kudu mengencangkan ikat pinggang dan kerja yang giat. Semoga saja kenaikan BBM subsidi ini tidak membuat harga spare part dan biaya servis motor naik termasuk bahan makanan pokok, kuwi yang paling penting. Tetap Semangatttt dan gazzz !!! (iwb)

Harga baru BBM non Subsidi 3 September 2022

Pertalite : Rp. 10.000/liter (sebelumnya Rp. 7.650/liter)
Pertamax : Rp. 14.500/liter (Sebelumnya Rp. 12.500/liter)
Solar : Rp. 6800/liter (Sebelumnya Rp. 5.150/liter)

41 COMMENTS

      • Sapa ya yang beli kemochenk n prommag aja kudu nyicil bayarnya?
        Wkwkwkwkwk kesian deh luh ? parambeye gathering di gudang maenan kemochenk ?

    • Parabeha mbeat mbeot ngelantur doang hobinya.. Mbeoooot mbeoooot sukanya ngikutin.. Sukanya jiplak sana sini.. Mbehaaaaaaa mbehaaaaa..

  1. Seketika yang pakai Pario 160, picex 160, adv 160 menjual motornya karna gak bisa beli bensin pertamax turbo. Ngakunya Matic besar kok pakai pertalite/pertamax wckwckwck

      • Motor boyok sedunia mungkin paling tepat cung, pcx mu kalo diajak touring trus lewat tanjakan pasti boyok ya cung… hua..ha..ha..

        • Cuma FB Yahampasss yang bilang metik hnd gak kuat nanjak .
          Metik yahampass Kuat nanjak karena roller ringan ? Hidupmu memang diGunung….
          Mueeeehehehehhehehe ?

          • Cuma FB O On dah yg bilang Pcx on speedo 117 km/jam tp didepan Nmax yg keceoatannya 122km/jam.. hua..ha..ha.. hidupmu oenuh dengan halu…

  2. Malaysia kok dibanggaiin. Negara masih ngutang ke indonesia. Suruh bayar dulu utangnya wckwckwck. Malaysia Subsidi BBM karna dia ngutang ke indonesia. Wckwck

    • Kita import bahan mentah om. Kita belum bisa gali n kelola kekhayaan bumi anugrah Allah SWT. Kita bangsa beradab n beragama cukup rajin beribadah sahaja. Gak usah belajar memanfaatkan kekhayaan alam karunia illahiyah.
      Tak berrrr…..tak berrr… tak berrr… (daya)

  3. Biaya hokya hokya,, biaya hiling,,hiling dikurang2in, biar tetap bisa beli bbm,, biar ndak protas protes sana sini.

  4. Income perkapita Malaysia jauh lebih tinggi dari pada Indonesia.
    Dan harga BBM nya jauh lebih rendah.

  5. Lek ojo nglindur ae??YANG NAIK ITU BBM SUBSIDI!!!
    tapi dari awal ditulis bbm non subsidi ae??tangi lek?ojo nglindur mbandingke karo malaysia wong tingkat konsumsine bedo adoh???
    Ngewei sangu anak 2 dibandingke karo anak 5 yo jelas bedo???

  6. Melipir ke spbu vivo cak, revvo 89 nya lebih bagus daripada pertalite hampir menyamai pertamax. Harga cuma 8900

  7. kena prank jilid berapa ini?

    sementara itu para pejabat dan anggota DPR asyik berfoya-foya dengan tunjangan abadi yg dibayar pakai uang negara…

  8. ketoke yo ra imbang nek dibandingke karo malaysia cak, yo mesthi khalah… hehehe

    kono mung ngurus anak 1,lha kene anake 5 je, yo ibu pertiwi mesthi mumet…

    • ya wis.
      kalau gak mau dibandingkan dengan Malaysia
      gimana kalau dibandingkan dengan SPBU swasta Vivo saja yg bisa jual BBM seharga Rp 8900 / liter tanpa embel2 subsidi whatsoever.
      perbandingan itu cukup menunjukkan betapa tidak efisiennya Pertamini, dan rakyat yg disuruh menanggung bebannya.

      tapi sayangnya, menurut berita CNN hari ini, mereka kena tegur Dirjen ESDM dan diharuskan menyesuaikan harga BBM mereka dengan Pertamini.

  9. Jangan bandingin mlesiya bozqu… mlesia hanya urus dua wilayah daratan… Indonesia luas dan harus merata.

  10. kebanyakan gaya bangun sana sini pake duit utangan, ujung2nya jebol celengan…besar pasak dari pada cagak….ambroooool celenganmu salam nambah periode, apakabar wong cilik sudah ditangisi belum sama emaknya?

  11. Setengah setuju sih kan buat indonesia juga. Mungkin ke depannya yg boleh pakai pertalite:
    1. Pajak kendaraan bermotor mesti hidup
    2. Sesuai ketentuan kompresi kendaraan di bawah 10:1

    Tapi dari semua kebijakan, jangan sampai di-sah-kan dalam pengurusan SIM dan pajak STNK mesti aktif BPJS. Cukup 1 masalah jangan dikaitkan dengan masalah lainnya.

  12. maaf kata presiden yg mengakibatkan subsidi jebol yaitu pengguna roda 4 alias mobil yg menghabiskan pertalit sampai 70% sendiri, knp tidak dibikin aturan yg boleh beli pertalit hanya motor 200cc kebawah biar efisien dan ga meroket lg subsidinya…jangan dipukul rata kebijakannya…yg habisin yg punya mobil, pemotor nangung akibatnya,sungguh tidak adil,….kebijakan pemerintah mencekik masyarakat menengah yg tiap hari mobilitas tinggi pakai motor gaji pas pasan……..bagi masyarakat miskin/bawah dpt bantuan dn tdk terlalu bergantung pada bbm kenaikann bbm mungkin bagi mereka hanya berita ajah ga ngefek, bagi masyarakat atas kenaikan tidak akan berpengaruh krn apa arti duit 100ribu bagi mereka???beli mobil ratusan juta ajah bisa??///kalau masalah distribusi pangan pakai kendaraan roda 4 atau lebih biar mereka beralih ke diesel semua secara bbm diesel paling murah, dan tidak akan kena imbasnya bahan bahan pokok pangan distribusinya..klo sampe ada yg naik itu cuma mafia manfaatin keadaan ajah.kayak migor kemaren ulah mafia minyak dr pemerintah juga dinas perdagangan yg kkn….

Comments are closed.