Iwanbanaran.com? – Cakkkk…….walaupun sudah beberapa bulan dirilis siapa menyangka sangat sulit untuk mencari Bebek Jupiter Z1 terbaru. Dan ternyata penantian tsb terjawab setelah perkemarin IWB dikontak dealer besar Jakarta yakni Yamaha SBW yang menginformasikan sang bebek legendaris sudah tebar pesona didealer. Dan saat IWB intip…lho kok ??……

Kalau ngomongin umur, jelas Jupiter-Z1 adalah motor paling tuwo. Lhaa piyeee….dirilis pertama kali tahun 2012…saat itu Z1 memang salah satu gacoan yang cukup menggiurkan. IWB masih ingat ketika ngetes pertama kali bebek ini….impressinya cukup baik. Ergonomi JupiterZ1 tidak ada perbedaan sama sekali dibanding gen lawas. Mulai dari tekukan siku, posisi lutut, foot step identik bak anak kembar. Hanya saja sensasi view pada speedometer membuat kita sadar bahwa yang kita tunggangi adalah gen anyar…

Yup…speedometer besar dan luas membuat pandangan menjadi lega. Kontak diputar….engine checking (FI), display speedo menyala (warna biru keputihan) dan tombol start didorong…sekali pencet raungan knalpot terdengar!…

iklan iwb
” Tes Jupiter Z1 tahun 2012….”

Nah…ini yang beda cak. Suara JupiterZ1 lebih besar dan ngebas dibanding versi karbu. Apakah ada modifikasi?? yup…pihak YIMM ketika itu mengakui terjadi perombakan pada perut muffler untuk mendongkrak power plus pemasangan honeycomb converter agar simoped lolos Euro3. Hasilnya….dentuman lebih mantap dan merdu. Gear satu dimasukkan…..indikator berpindah dari N ke 1, mulai membuka gas perlahan. Impresi pertama…lembut dan enteng…..

Gear satu dengan mudah terkatrol. Suspensi depan terangkat mendapatkan dorongan tenaga 10,6ps. Wow…ini nih yang beda. Power gen anyar injeksi jauh berisi dari menengah keatas. Cukup mengagetkan mengingat biasanya karakter overstroke lemah di high RPM. Jika JupiterZ lawas nampol dari bawah menengah….Z1 lebih merata bro. IWB tidak merasakan power ngedrop diputaran tinggi. Untuk ukuran kubikasi 115cc….letupan tenaga patut diacungi jempol. IWB sengaja panteng hingga limiter memutus jeritan mesin. Menyerah pada kecepatan 40km/jam, gear dioper? kegigi dua. Terus IWB paksa hingga tercekik dikecepatan sekitar 75km/jam….upshift gigi tiga, speed merangkak tembus 8okm/jam, nafas masih panjang……langsung braking. Lho nyapo??…..

Pagar lapangan parkir Senayan yang berjarak dua puluh meter didepan mata membuat IWB ciut nyali meneruskan laju kendaraan. Selain itu, permukaan aspal dipenuhi pasir serta reruntuhan daun menjadi alasan tersendiri. Ditakutkan ban lost kontak jika kita melakukan hard braking. Beberapa Blogger seperti wak Haji Taufik serta mz Didi mengaku saat itu bisa tembus 105km/jam. Emboh…piye kuwi carane. Mungkin postur tubuh yang mungil serta bobot jauh dari IWB menjadi poin plus tak terbantahkan. Gimana nggak….IWB ketika itu memiliki bobot badan 77KG sedang keduanya hanya 50an KG…PWR-nya jauh euy :mrgreen: . Opo maneh sekarang wis tembus 93,5kg…ampunnn tenan anjlok PWRnya wkwkwk…

Selama test saat itu…IWB hanya mampu menggunakan gigi 3 dan baru menginjak speed 80-85km/jam, itupun baru upshift. Bahkan untuk untuk ngetes handling, zig-zag atau cornering urung IWB lakukan. Wis….cari aman wae-lah. Kurang maksimal bro pengetesan karena trek yang tergolong pendek dan licin. Jadi kalau ada yang bertanya…top speed piro mz Iwan?. IWB hanya bisa jawab dengan garukan kepala. Lawong cuma pakai gigi 3….piye lek jawab speed puncak?!

Last…berputar 3 kali sudah cukup bagi IWB untuk sedikit memberi kesimpulan…

1. Ergonomi

Identik dengan versi karbu

2. Braking

Pakem dan terukur. Kendati hanya single piston (depan) + tromol (belakang) perangkat ciet Yamaha bekerja sempurna

3. Power

Nah…ini strength point NJZ1. Secara feeling, ledakan tenaga tetap terasa pada putaran menengah keatas. Terjadi peningkatan accelerasi dibanding versi lawas. Yamaha mengatakan hal ini akibat perombakan dapur pacu yang memungkinkan engine long stroke tetap gahar pada putaran tinggi.

4. Muffler

Suara lebih besar dan ngebas. Perut dalam dijejali honeycomb converter sehingga Yamaha klaim simoped sudah lolos Euro3 (kombinasi FI tentunya)

4. Handling.

Stabil dan lincah. Suspensi stiff karakter Yamaha menyumbang signifikan kemampuan simoped…

5. Kelemahan

Sulit mencari kekurangan bebek ini. Mungkin hanya vibrasi pada stang yang lebih terasa ketimbang gen lawas. Tentang hal ini, mz Didi (Blogger lain) mempunyai komentar lain. “Nggak ah…biasa aja. Mungkin karena sampeyan habis nunggang Byson tuh..” ujarnya. Entahlah…..bisa jadi. Sudah rahasia umum mesin sikebo memang alus bener nyaris tanpa vibrasi…

Nahhh…kuwiii sekilas review tes 2012 silam. Ini berarti wis 10 tahun lalu dan dilalah si Jupiter Z-1 masih diproduksi dengan kondisi identik ? Ora ono perombakan sama sekali kecuali kosmetik dan gincu belaka. bukti RND mandeg ?

Pastinya demikian. Sing jelas Horaaaa ono pergerakan blas cak…judule mati suri. Tanda bahwa pabrikan memang tidak fokus pada moped. Yup…Pokoke kalau ngomongin bebek nasibnya? nelongso tenan cak. Lhaaa piyee…seperti halnya segmen sport, bebek hanya menyumbang 7 persen penjualan nasional yang membuat segmen ini seperti dianak tirikan. Ini juga membuat Jupiter Z-1 seperti Hidup segan mati tak mau….

Last….Yamaha Jupiter Z-1 memang masih diproduksi namun jumlahnya sangat terbatas. Terbukti ketika IWB tanya ke Yamaha SBW mereka mengatakan hanya ada satu kiriman dari pusat. Lhooo kok cuma satu setelah berbulan-bulan ? memang begitu cak, nggak banyak atau kalau nggak malah sak incrittttt bosone….dikit banget. Dan generasi terbaru hanya beda warna dimana untuk Jupiter Z-1 yang ada di Yamaha SBW yang nongol adalah warna biru tosca. So…apakah sampeyan tertarik ? kontak saja ke @Yamaha SBW biar nggak kehabisan cak. Btw bebek Jupiter Z-1 dijual diangka 19 jutaan OTR Jakarta. Z1 ?…nasibmu kini cak…(iwb)

26 COMMENTS

  1. ” Naahh … kuwiii sekilas review tes 2012 silam. Ini berarti wis 10 tahun lalu dan dilalah si Jupiter Z-1 masih diproduksi dengan kondisi identik ? bukti RND mandeg ? ”

    salah satu ciri RND madeg adalah pemakaian desain velg yg sama selama bertahun2

    • Dirumah ada jupiter burhan
      Ada blaadeee 125
      Smash

      Smash udah hancur bodi mesin masih bagus
      Jupiter mesin dan performa tetap ok ,part masih bejibun .
      Lebih ngenes blaadeeee warnanya udah ga karuan ,bodi udah pada retak ,mesin udah kaya mesin parut kelapa

  2. Handling sangat mumpuni khas yzf M1
    Bisa buat lepaskan tendangan ghoib??

  3. andai… seandainya hlo ini…. rasio di tambah satu speed jadi 5 plus di pasangin kopling…. syukur syukur di tambahin 4 valve plus oil cooler.. buat menyasar segmen abg racing… yang suka alay racing2an…. bisa jadi pilihan awal sebelum mereka berpindah kelas ke jupiter MX..

  4. di ajang Indoprix kelas 125cc terakhir kalinya sebelum kelas ini dihapus, Jupiter Z1 kalah sama Blade 125fi astra racing team
    kalo awal lahirnya Z1 ini memang heboh ketika diturunkan balap nasional, ketika di scrut aja ditutupin terpal gak boleh ada tim lain yang ngeliat, giliran yang menang pabrikan sebelah mereka paksa terpal scrut dibuka
    tapi aku kok seneng versi 5TP ya..

  5. Motor paling powerful di kelasnya.. sampe ngondah harus menaikkan jd 125CC utk melawan nih motor.. to tetep saja performannya ga bs menang dr nih motor.. ngondah minggir dulu ye.. wkwkkwk

  6. Cuma keluaRRR satu unit di dealer
    Wahhh ….. minta dikoco-koco biar keluaRRR yang lain tuh bang weibb.
    Ayo donk bang weibb dikoco-koco biar lekas keluaRRR unit-unit yang lain donk bang weibb

  7. Tergantung tinggi badan sih. Z1 tu enak buat d bawan 165cm k bawah. Sekitar anak sma k bawah. Tp TB lewat 170cm, tetep nyaman pake supra125.
    Klo masalah mesin, standar pabrikan ttp enak sonic kq.

    Masih nunggu mx 155 vva. Sport 150cc bakal berubah total. Bayangin aj cbr150r dikepret motor bebek standar pabrik.

  8. niat awal mau beli hond tp disuruh indent 1 bln… krn keburu dipakai y sdh beli yupiter z1… eh cck… suara halus menurut sy, bensin jg hemat….

Comments are closed.