Iwanbanaran.com – Caakkk… Seperti yang diketahui, MotoGP Valencia yang digelar di trek Ricardo Tormo selalu menjadi pesta akhir musim pagelaran MotoGP. Namun sayangnya, trek tersebut terancam tidak lagi jadi bagian akhir dari MotoGP mengingat Dorna akan melakukan rotasi pada kalender MotoGP. Dengan begitu, Gonzalo Gobert-C?zanne selaku direktur sirkuit Ricardo Tormo menuturkan bahwa pada musim 2024 nanti, trek Ricardo Tormo belum tentu menjadi ajang pesta akhir musim MotoGP. Dan menurutnya, cedera Marc juga berkonstribusi besar pada penjualan tiket yang semakin menyusut. Berikut pernyataan lengkap Gonzalo….
?Menyongsong tahun 2023 kita akan mengadakan Grand Prix Valencia. Pada 2022 dan 2023 kita akan memiliki balapan, tapi kita akan melihatnya untuk musim 2024. Selama kita ada di kalender MotoGP, kita akan menjadi akhir dari pesta MotoGP. Dengan rotasi, aku pikir ada banyak ketidakpastian, ada terlalu banyak. Grand Prix Finlandia dibatalkan beberapa minggu lalu karena tidak datang tepat waktu dan homologasinya hilang,? ujar Gonzalo Gobert-C?zanne via motosan.
Namun di sisi lain cak, doi juga mengaku khawatir dengan pensiunnya Valentino Rossi karena berpengaruh besar terhadap MotoGP. Bukan hanya Rossi, namun Marc Marquez sebagai rider Spanyol memiliki pengaruh yang sama cak. Dengan begitu, penjualan tiket pun turun signifikan cak? ?Situasi ekonomi tidak mudah dan pada akhirnya, aku mengerti bahwa ini menguntungkan proyek- proyek yang sudah terkonsolidasi. Kami berbicara buruk, takut dan takut dengan pensiunnya Rossi, kalau-kalau dia berpengaruh untuk kami dengan masalah pandemi?
?Tapi kami selalu menganggap pensiunnya sebagai peristiwa yang hebat. Rossi memiliki banyak pengikut di Spanyol. Marc juga sepertinya dan kemenangan di MotoGP tidak lagi rider Spanyol. inflasi juga mengikis kemampuan penggemar untuk membeli tiket,? tambahnya. Maka dari itu kangbro, Gonzalo berharap Marc Marquez akan membalap pada akhir seri nanti, dengan tujuan untuk mendongkrak penjualan tiket MotoGP? ?Tentu saja itu akan menjadi insentif yang bagus. Kami memiliki keuntungan karena jadwal kami sangat jauh di kalender MotoGP, aku pikir M?rquez balapan di Valencia. Aku tidak tahu berapa bulan lagi, tapi aku pikir Marc akan kembali karena, pada akhirnya, dia adalah pembalap yang kompetitif,” tutup Gonzalo Gobert-C?zanne….(RA iwb)
Tenang Cak , seri K2 paruh musim kedua Marc sudah siap merengkuh poin demi Poin , yang pada akhirnya mengukuhkan diri sebagai Juara dunia musim 2022
Mueeeehehehehhehehe ?
semoga berjaya marc
apakah ini awal kebangkrutan motoGP ?
Itu salah satunya dan juga karena hodan,sedang(sudah) tak kompetitif di MotoGP.
FAKTA!!!!
KETIKA ROSI PENSIUN, MASIH BANYAK YANG MAU DATENG NONTON KE SIRKUIT. TERBUKTI DARI ATRIBUT2 ROSI YG MASIH ADA DI SIRKUIT. BAHKAN FANS ROSI PUNYA JAGOAN BARU, YAITU MURID2 ROSI DAN SIAPA SAJA YG BISA MENGALAHKAN MARQUEZ. MOTOGP MASIH ADA YG NONTON.
TAPI KETIKA MARQUEZ ABSEN, PENONTON MOTOGP LANGSUNG DROP. GAK MAU NONTON SELAIN MARQUEZ, BAHKAN ADA ALEX MARQUEZ SEKALIPUN.
BUKTI BAHWA ROSI MEMBUAT MOTOGP PENUH SENSASI, TAPI MARQUEZ MEMBUAT MOTOGP PENUH KOMPETISI, PRESTASI DAN ATRAKSI
kalimat terakhirnya bisa
Mari kita Tunggu
Cewek cewek payungs gak hot lagi
Masalahnya bukan pada tidak hadirnya pembalap yg eye catching Cak, lebih kepada motogp membosankan mirip f1 karena sekarang terlalu banyak aturan bahkan juara pun swpertinya sudah disetting demi apa? demi bisnis….
Olahraga jaman sekarng sdh tdk murni lagi, bisnis is bisnis itu kata dorna…
Bahkan pembalap pun tak bisa protest tak berkutik harus ngikutin semua aturan dorna….
Sebenernya sekarang balap motogp bukan persaingan antar merek brand motor itu cuman kulitnya saja…
Sekarang wsbk lebih greget dibanding motogp, ya walaupun itu juga nunggu waktu untuk membosankan…