Iwanbanaran.com – Cakkk…tahukah sampeyan pada Senin malam, Valentino Rossi dan Walikota Matteo Ricci meluncurkan helm Rossi terbesar sedunia untuk menghormati sang juara dunia sembilan kali. Mengusung tema “Un Casco da Leggenda”, helm Rossi ini memiliki berat lebih dari 400 kg dengan tingginya sekitar 4×6 meter. Wowww…ediann juga cak….

Tidak dijelaskan…. Apa bahan dari helm ini yang jelas bentuk shapenya identik dengan AGV. Tidak jelas pula apakah ada keterlibatan AGV untuk meracik helm raksasa tersebut.?Rossi sendiri mengatakan secara singkat saat presccon…

“Dari saat pertama aku sangat menyukai ide helm raksasa karena hasratku tentang helm sudah besar sejak kecil. Dan aku juga percaya bahwa grafis di helm ini membantuku menjadi begitu terkenal dan banyak peminatnya. Tidak mudah memilih desain helm di sini,” aku Vale. Helm ini adalah Helm terakhir yang digunakan Valentino Rossi di Yamaha. konon diracik langsung di Yamaha. The Doctor ingin helm tsb akan selalu dikenang dari generasi ke generasi….

iklan iwb

Last…. Helm raksasa Valentino Rossi ini akan menjadi icon di?Pesaro, markas administratif provinsi Pesaro dan Urbino, tempat Tavullia berada. Tempat ini juga merupakan kampung halaman Papa Graziano Rossi. Ini adalah alasan lain mengapa Vale menyebut kota itu sebagai rumah keduanya di depan perwakilan media yang berkumpul. So…helm Raksasa VR46 ? sang legendaris memang tetap beda cak….(iwb)

Rekor Valentino Rossi di Kejuaraan Dunia Sepeda Motor:

1996: Piala Dunia ke-9 pada Aprilia 125, 111 poin, satu kemenangan GP

1997: Piala Dunia ke-1 pada Aprilia 125, 321 poin, sebelas kemenangan

1998: Piala Dunia ke-2 pada Aprilia 250, 201 poin, lima kemenangan

1999: Piala Dunia ke-1 pada Aprilia 250, 309 poin, sembilan kemenangan

2000: WM-2. di Honda 500, 209 poin, dua kemenangan

2001: Piala Dunia-1 dengan Honda 500, 325 poin, sebelas kemenangan

2002: Piala Dunia-1. di Honda 990, 355 poin, sebelas kemenangan

2003: Piala Dunia 1 dengan Honda 990, 357 poin, sembilan kemenangan

2004: Piala Dunia-1. di Yamaha 990, 304 poin, sembilan kemenangan

2005: Piala Dunia-1. di Yamaha 990, 367 poin, sebelas kemenangan

2006: Piala Dunia-2 dengan Yamaha 990, 247 poin, lima kemenangan

2007: Piala Dunia ke-3 dengan Yamaha 800, 241 poin, empat kemenangan

2008: Piala Dunia-1. di Yamaha 800, 373 poin, sembilan kemenangan

2009: Piala Dunia-1. di Yamaha 800, 306 poin, enam kemenangan

2010: Piala Dunia ke-3 dengan Yamaha 800, 233 poin, dua kemenangan

2011: Piala Dunia ke-7 dengan Ducati 800, 139 poin, tanpa kemenangan

2012: Piala Dunia ke-6 dengan Ducati 1000, 163 poin, tanpa kemenangan

2013: Piala Dunia ke-4 dengan Yamaha 1000, 237 poin, satu kemenangan

2014: Piala Dunia ke-2 dengan Yamaha 1000, 295 poin, dua kemenangan

2015: Piala Dunia-2. di Yamaha 1000, 325 poin, empat kemenangan

2016: Piala Dunia-2. di Yamaha 1000, 249 poin, dua kemenangan

2017: Piala Dunia ke-5 dengan Yamaha 1000, 208 poin, satu kemenangan

2018: Piala Dunia ke-3 dengan Yamaha 1000, 198 poin, tanpa kemenangan

2019: Piala Dunia ke-7 dengan Yamaha 1000, 174 poin, tanpa kemenangan

2020: Piala Dunia ke-15 dengan Yamaha 1000, 66 poin, tanpa kemenangan

2021: Piala Dunia ke-18 dengan Yamaha 1000, 44 poin, tanpa kemenangan

19 COMMENTS

  1. Lahan Publik koq digunakan utk hal-hal yg gak berguna seperti ini..benar-benar memuakkan

  2. percuma helm raksasa tapi gak akan pernah dikasih NSR500 Nastro Azzuro sama HRC ?

    • Ekekekek…..
      Percumah juga punya helm raksasa tapi ciut nyali
      MuuuuUUUuuuuehehehe…….

        • Tak Nyimak Celoteh & Halu” nya militan Ep Be Ha, Mau Tertawa Tapi Takut Dosa…

  3. ekekeke 9 piala jurdun bikin panas para mbinghaa

    salam ngundah ngampass caak

    mueheheheh juob locked

  4. Butuh 1 abad buat yahampass bisa menyamai torehan kemenangan Sulton hnd , itupun jika Sang Sulton gak ikut balapan lgi mulai taon depan
    Mueeeehehehehhehehe ?

  5. Jangan lupa rekor lainnya Cak …
    Lebih dari 10 taon Zonk !
    Mueeeehehehehhehehe ?

  6. Kenikmatan ukuran hanya bisa dirasakan oleh mata. Tapi kenikmatan sesungguhnya adalah pada rangsangan rangsangan sensitif itu sendiri yang berpondasikan fantasm fantasm yang murni lagi suci

Comments are closed.