Iwanbanaran.com – Caakkk… Keputusan Suzuki untuk mundur dari MotoGP masih menuai perbincangan cak. Baru-baru ini, Davide Brivio yang merupakan mantan manajer tim Suzuki Ecstar menyayangkan keputusan tersebut. Namun di lain hal, doi membeberkan perbedaan antara MotoGP dan F1 yang menurutnya, MotoGP memiliki kekurangan dalam dinamika bisnis. Sedangkan pada ajang balap F1, kemungkinan besar tim tidak akan meninggalkan kejuaraan tersebut karena memiliki kemungkinan besar untuk dibeli pihak lain?
Meski begitu, Davide Brivio menuturkan kemungkinan lainnya masih bisa terjadi, mengingat hal ini menjadi kesempatan emas bagi siapapun yang ingin memiliki tim balap di MotoGP? ?Di MotoGP ada dinamika bisnis yang kurang, berbeda dengan F1 yang memungkinkan seseorang untuk membeli tim. Di sini semuanya berbeda, tetapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi? Seseorang dapat mengambil manfaat dari situasi ini. Ini akan menjadi kesempatan besar bagi seseorang yang ingin memulai proyek MotoGP mereka,? ujar Davide Brivio via motosan.
Dengan mundurnya Suzuki dari MotoGP tentu membuat para kru-nya kehilangan pekerjaan cak. Dengan begitu, mereka harus mencari tim baru pada musim depan. Namun dibalik itu semua, Davide Brivio mengungkapkan bahwa mereka akan mendapatkan tim baru pada MotoGP 2023 cak? ?Tim ini sudah siap, ada orang-orang yang sangat baik yang akan bekerja di sana. Setengah dari pekerjaan sudah selesai. Tapi aku tidak tahu percakapan seperti apa yang saat ini sedang berlangsung. Misalnya, pabrikan baru yang bisa masuk MotoGP pada 2024 dan menginginkan tim ini tetap hidup pada 2023,? tambahnya.
Brivio menyayangkan keputusan Suzuki untuk hengkang dari MotoGP, karena doi merasa iba dengan para kru tim yang bekerja di tim tersebut. Dengan begitu, doi berharap para anggota tim ini tidak terpecah dan bisa bersama lagi pada MotoGP 2023, yang tentunya dengan nama tim yang baru? ?Ini adalah masa yang sulit bagi Suzuki. Sangat menyedihkan bahwa semuanya berakhir. Aku merasa kasihan dengan orang-orang yang bekerja di sana. Aku sangat mengenal orang-orang ini. Mereka berusaha mencari solusi. Suzuki pensiun, tetapi akan sangat bagus untuk menyelamatkan tim atau menemukan seseorang untuk datang dan mempertahankannya,? tutup Davide Brivio….(RA iwb)
Dealer Suzuki di kota gw aja udah hampir bangkrut. Gak tutup cuma karena masih asa yg servis doank kayanya.
Kota loe ketinggalan zaman beud. Di kodya gue dah lame tutup. Tepatnya setelah Vinales pindah Y
Kan cungkup beud…???
Issue yang semsuwall sekali ini cakkk
Suzuki memalukan
Suzi mundur bukan karena gak ada uang , pastinya mereka punya misi lain meninggalkan MotoGP – untuk rencana lain yang mereka pikir mungkin lebih baik.
Apakah mereka gak kompetitif ? Siapa bilang… Toh mereka bisa dapat 1 gelar dalam +- 7 tahun kambeknya .
Mundur atau gak ikut kejuaraan bukan berarti gak bisa atau gak mampu.
Mundur atau gak ikut kejuaraan bukan berarti gak bisa atau gak mampu…
Dinamika bisnis ? Loh Sultan Hnd aja mundur dari F1 setelah juara Dunia tahun kemaren.
Prioritas yg menentukan keputusan
Mueeeehehehehhehehe ?
Gondas gandos jas jos malkondas malkondos
Bolhoggerz dimarih sahaja banyak yang menyanyangkan kok…..bahkan mesoh-mesoh
NgeDance Cyuukkk gituhhh……
Waduohhh
Mantapnya tuh gak banget decht klo gada Suzuki
Mungkin mau fokus ke Superbike, cakbroo.. Race on Sunday, sellin’ in Monday,, bukan begitu.. ?
Terserah sujuki lah ya… Yg punya duit dia , yg untung/rugi dia.. Kita mah cmn komen doang!,,, wuakekeke…
Brivio tau juki mau kabur, makanya mundur duluan trus pura2 kaget ?
culun