Iwanbanaran.com – Cakkk….sepertinya tekanan Honda terhadap tim balapnya di Motogp semakin besar. Alberto Puig sebagai penanggung jawab tertinggi manajemen tim dan pembalap HRC nampak sekali puyeng cak. Karena masalah mereka tidak mudah. Masalahnya sangat pelik mengingat DNA Honda adalah sang pemenang. ” Honda adalah pabrikan yang selalu menjadi yang terdepan di dunia balap, khususnya roda dua. Ini adalah DNA kami, Karena itulah Honda tidak senang dengan situasi ini. Byuhh mumet cakk…

Alberto Puig akhirnya angkat bicara dengan kondisi mereka di Motogp. Bahwa semua tidak sesuai ekspetasi. Honda sendiri kini sangat fokus dengan tim Motogp. Dan ini yang membuat Puig sangat terbebani…

” Di awal musim kami mengira motor 2022 sangat kompetitif, tapi pada akhirnya kami salah. Tes pertama dan balapan pertama memberi kami informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan dan itulah mengapa kami salah menilai situasi. Semua menjadi lebih buruk dan lebih buruk sejak GP Indonesia….

iklan iwb

?Sampai pada titik di mana kami semua sadar apa yang terjadi. Marc M?rquez harus menjalani operasi pada lengan kanan atas, banyak pembalap kami jatuh dan kami tidak berjuang untuk tempat yang baik. Semua itu mungkin akibat dari sulitnya menemukan apa yang dirasakan dengan pembalap kami. Sebuah mesin baru generasi 2022….

” Kami mengerti di mana letak masalah kami, tetapi tidak mudah untuk dipecahkan. Kalau mudah, pasti sudah kami selesaikan sekarang. Kami pikir kami memiliki beberapa masalah sasis. Kami mencoba beberapa solusi berbeda, tetapi gagal. Namun, bukan berarti kita tidak memahami masalahnya. Apa yang masih harus kita lakukan adalah menemukan solusi untuk masalah ini….

” Kami harus melakukannya karena kami tidak mencapai tujuan kami. Honda adalah perusahaan yang selalu menjadi yang terdepan di dunia balap, khususnya di roda dua. Ini adalah DNA kami. Dan sekarang Kami belum bisa meraih klaim sebagai pemimpin, jadi kami harus mengubah pendekatan kami. Kami telah melakukannya di masa lalu dan sekarang kami harus melakukannya….

” Dari sudut pandang pabrikan, jelas tidak ada yang senang dengan situasi ini dan kami harus melakukan apa pun yang diperlukan untuk menemukan solusinya. Yang bisa aku katakan adalah bahwa di Jepang mereka sedang melakukannya, sama seperti anggota tim di Eropa dan seluruh tim Repsol Honda mencoba menganalisis apa lagi yang bisa kami lakukan untuk keluar dari situasi sekarang. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana meningkatkan motor kami dan mengembalikan kami ke level normal seperti yang biasa dilakukan Honda. Itu menjadi prioritas. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah terus berjalan, bahkan jika situasinya mendorongmu untuk mundur….apa boleh buat “ tutup Puig. Jelas mumet cak kayaknya…..(iwb)

Hasil MotoGP, Assen (26 Juni):
1. Bagnaia, Ducati, 26 lap dalam 40:25.205 menit
2. Bezzecchi, Ducati, +0.444 detik
3. Vi?ales, Aprilia, +1.209
4. Aleix Espargar?, Aprilia, +2.585
5. Brad Binder, KTM, +2.721
6 . Miller, Ducati, +3.045
7 Martin, Ducati, +4.340
8 Mir, Suzuki, +8.185
9 Oliveira, KTM, +8.325
10 Rins, Suzuki, +8.596
11 Bastianini, Ducati, +9.783
12 Nakagami , Honda, +10.617
13 Zarco , Ducati, +14.405
14 Di Giannantonio, Ducati, +17.681
15 Alex Marquez, Honda, +25.866
16 Dovizioso, Yamaha, +29.711
17 Marini, Ducati, +30.296
18 Bradl , Honda, +32.225
19. Gardner, KTM, +34.947
20. Savadori, Aprilia, +35.798
– Fern?ndez, KTM, 8 lap di belakang
– Quartararo, Yamaha, 15 lap di belakang
– Darryn Binder, Yamaha, 18 lap di belakang
– Morbidelli, Yamaha, 18 lap di belakang

9 COMMENTS

  1. Semua team kalo ga menang ya puyeng, ga cuman Honda saja. Namanya juga balapan tujuannya ya juara.

  2. Problem Honda akibat basic pengembangan motornya tertumpu pada sosok MM. Sehingga setelah MM mengalami accident, praktis HRC kehilangan arah u pengembangan RCV.

Comments are closed.